Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrat memandang ada peluang untuk menjodohkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dalam Pemilu 2024 di pertarungan Pemilihan Presiden nanti.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat Herzaky Mahendra Putra memandang, duet pasangan Anies-AHY sangat terbuka. Meski demikian, duet putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini dengan tokoh lain juga sama terbuka.
Advertisement
Baca Juga
"Apakah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono akan berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024, tentunya kemungkinan ini sangatlah terbuka. Seperti halnya kemungkinan AHY berpasangan dengan tokoh-tokoh nasional lainnya," kata Herzaky, Sabtu (9/4/2022).
Menurut dia, banyak aspirasi masyarakat yang menginginkan AHY maju bersama dengan Anies di Pemilu 2024. Bahkan, kedua tokoh ini merupakan kawan lama, teman berdiskusi dan berdialektika.
Diketahui, pasangan Anies Baswedan -Agus Harimurti Yudhoyono mendapat dukungan tertinggi dalam simulasi pasangan Pilpres dari survei SMRC yang dirilis Kamis (7/4/2022).
Duet Anies-AHY unggul tipis dari simulasi pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto. Hasilnya, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono memperoleh dukungan 29,8 persen, Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto 28,5 persen, dan Prabowo Subianto-Puan Maharani 27,5 persen.
"Bahkan jauh sebelum terjun ke politik, membahas permasalahan-permasalahan terkini bangsa, dan visi Indonesia ke depan. Ada chemistry yang sangat baik di antara keduanya," jelas Herzaky.
Â
Masih Cair
Namun, Herzaky mengatakan, diskusi dan upaya terkait Pilpres 2024 masih sangatlah cair.
Kata dia, saat ini bagi AHY dan Demokrat lebih prioritas menjalin komunikasi dengan berbagai elemen bangsa dan tokoh-tokoh nasional untuk menanggulangi pandemi dan memulihkan ekonomi nasional.
"Apalagi, penentuan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sangatlah tergantung dinamika koalisi parpol yang akan terbentuk untuk Pilpres 2024. Persyaratan ambang batas presiden 20 persen membuat parpol-parpol harus berkoalisi untuk mengusung capres dan cawapres," jelas Herzaky.
Dia menuturkan, pembicaraan capres-cawapres tidak hanya mempertimbangkan hasil survei. Melainkan kesepakatan seluruh parpol anggota koalisi mengenai indikator-indikator calon pemimpin bangsa terbaik yang akan diusung di Pilpres 2024.
Bahkan, Herzaky menyebut AHY akan membicarakan masalah ini di waktu yang tepat. Namun, bukan dalam waktu dekat.
"Dan, bagi Ketum kami, AHY, ada saatnya nanti kita membahas mengenai ini. Bukan saat ini," kata dia.
Â
Â
Advertisement
Survei SMRC
Sebelumnya, pasangan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono mendapat dukungan tertinggi dalam simulasi pasangan Pilpres dari survei SMRC yang dirilis Kamis (7/4/2022).
Duet Anies -AHY unggul tipis dari simulasi pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto.
Hasilnya, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono memperoleh dukungan 29,8 persen, Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto 28,5 persen, dan Prabowo Subianto-Puan Maharani 27,5 persen.
Masih dalam simulasi 3 pasangan itu, Jika Airlangga menjadi capresnya Ganjar maka dukungan yang didapat menjadi menurun. Beda halnya jika Airlangga yang menjadi wakilnya Ganjar.
Dalam simulasi Airlangga capres, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono mendapat dukungan 32,3 persen, Prabowo Subianto-Puan Maharani 29,0 persen, Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo 22,6 persen.
"Jika Ganjar yang menjadi calon presiden dan Airlangga yang menjadi wakilnya dukungannya jauh lebih baik, dan relatif masih berimbang dengan Anies-AHY, maupun Prabowo-Puan," kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam paparan surveinya, Kamis (7/4/2022).Â
Survei Median
Hasil survei Median (lembaga survei anggota Asosiasi Riset dan Opini Publik Indonesia atau Aropi) menyatakan, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, masuk ke dalam peringkat lima besar kandidat calon presiden Pemilu 2024.
Survei yang mengambil data pada 1-7 Maret 2022 kepada 1.200 responden yang memiliki hak pilih.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, mengatakan berdasarkan pada pertanyaan tertutup, muncul 10 besar elektabilitas calon presiden.
Sosok AHY mendapat 5,1 persen, diikuti Kamil berada di peringkat lima dengan elektabilitas 3,8 persen. Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendapat 13,1 persen dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan elektabilitas 14,4 persen.
"Peringkat pertama Prabowo Subianto dengan 20,1 persen," kata Marbun seperti dilansir Antara.
Sedangkan pada pertanyaan tertutup untuk calon wakil presiden yang akan dipilih responden, Agus Yudhoyono mendapat angka 5,5 persen, Muhaimin Iskandar 5,3 persen, Airlangga Hartarto 4 persen dan Susi Pudjiastuti 3,2 persen. Adapun Kamil berada di peringkat pertama dengan 5,8 persen.
Â
Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com
Advertisement