Liputan6.com, Jakarta Aktris senior dekade 1960-an hingga 1980-an, Mieke Wijaya meninggal dunia, pada Selasa, 3 Mei 2022. Ibunda dari Nia Zulkarnaen tersebut berpulang pada usia 82 tahun.
Kabar meninggalnya artis peraih tiga Piala Citra ini pertama kali diterima lewat pesan berantai yang dikirim oleh pihak keluarga.
Aktris kelahiran 17 Maret 1939 tersebut meninggal dunia pada pukul 19.30 WIB akibat penyakit diabetes yang dideritanya. Hal ini disampaikan Nia, Rabu malam, 3 April kemarin.
Advertisement
"Mama itu awalnya dari diabetes. Ya, akhirnya (diketahui) ada kanker. Dan memang kita (anak-anak Mieke) tidak tahu ya. Memang mama itu ibu yang tidak pernah marah jadi sakit itu diam saja jadi kita semua enggak tahu," cerita Nia didampingi sang suami Ari Sihasale.
Nia menambahkan, bahwa selama satu bulan lamanya sang ibu mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter RSPAD Gatot Subroto.
"Jadi memang sudah bulan puasa kemarin dirawat di RSPAD Gatot Soebroto," jelas Nia.
Seperti kita ketahui, banyak sudah judul film yang telah diperankan almarhumah semasa hidupnya. Tak sedikit di antaranya meraih Piala Citra.
Kiprahnya dalam berakting bahkan telah dimulai pada usia belia, 15 tahun. Film pertamanya saat itu berjudul Gagal yang dirilis pada tahun 1955 silam. Begitu disandingkan dengan Chitra Dewi dan Indriati Iskak, nama Mieke Wijaya semakin melambung lewat film Tiga Dara, garapan sutradara Usmar Ismail.
Berikut sederet fakta berpulangnya aktri peraih tiga Piala Citra, Mieke Wijaya hingga kenangan sang putri akan sosok ibunda:
Mieke Wijaya Meninggal Setelah Berjuang Melawan Diabetes dan Kanker
Sejak awal bulan puasa Mieke Wijaya dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta terkait penyakit diabetes, begitu seperti disampaikan Nia kepada wartawan pada Rabu (3/5/2022) malam.
Selama menjalani pengobatan di sana, baru diketahui juga ternyata Mieke mengidap kanker. Terkait penyakit ini, anak-anak Mieke tidak ada yang mengetahui.
Nia juga menghormati hal tersebut. Menurut pandangan Nia mungkin sang ibu tidak menyampaikan hal tersebut agar tidak menyusahkan keluarga.
"Mama ibu yang luar biasa sangat baik tidak mau menyusahkan anak-anaknya," kata Nia mengutip tayangan video di YouTube KH Infotainment ditulis Rabu, 4 Mei 2022.
Nia pun berterima kasih kepada dokter-dokter di RSPAD Gatot Soebroto yang telah merawat Mieke Wijaya beberapa waktu belakang.
"Terima kasih kepada dokter-dokter RSPAD dan suster-suster semua."
Advertisement
2. Mieke Disebut Nia Tak Pernah Mengeluh
Selama sakit Mieke Wijaya tidak penah mengeluh tentang kondisi tubuhnya yang digrogoti diabetes dan kanker. Lantaran hal itu, anak-anaknya tidak pernah tahu kalau ternyata ibunya sedang menahan sakit akibat penyakit tersebut.
"Mamah sakit diam saja kita semua tidak tahu. Ibu luar biasa, baik, tidak mau menyusahkan orang," kata Nia Zulkarnaen lagi.
Selama kurang lebih satu bulan penuh Mieke Wijaya menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Namun jelang Idul Fitri 1443 H, Mieke Wijaya diperbolehkan pulang.
Almarhumah Mieke Wijay disemayamkan di rumah duka yang terletak di Ampera Raya, Kemang, Jakarta Selatan, rencananya, jenazah Mieke Wijaya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Rabu (4/5/2022) siang.
"Insya Allah Rabu, 4 Mei bada Zuhur di makamkan di Tanah Kusir dijadikan satu tempat dengan almarhum papah. Itu permintaan mama," kata Nia Zulkarnaen.
3. Sebelum Meninggal Merayakan Lebaran Bersama Keluarga
Sebelum meninggal dunia, Mieke sudah pulang ke rumah. Nia menceritakan bahwa sang mama memang ingin Lebaran bersama di rumah bersama keluarga.
"Mama pulang (dari rumah sakit) hari rabu. Pengen Lebaran di rumah. Menurunnya (kondisi kesehatan) satu hari sebelum Lebaran, malam takbiran," cerita Nia.
Nia merasa lega karena ia masih bisa mencium tangan sangan mama di hari Kemenangan.
Kepergian sang mama untuk selama-lamannya juga bisa ia lihat sendiri. Mieke meninggal dengan tenang dan tersenyum..
"Lepasnya bagus sekali, tidak susah. Tenang sekali dan tersenyum," ungkap Nia.
"Ya alhamdulillah kami masih bisa cium tangan mama ber-Lebaran," kenang Nia.
Almarhumah Mieke Wijaya, semasa hidupnya telah malang melintang di perindustrian film Tanah Air. Pada era 1950-an, lewat film "Gadis Kerudung Putih", "Kembang Semusim" dan "Ranjang Pengantin", Mieke mendapat Piala Citra Festival Film Indonesia untuk kategori Aktris Terbaik.
Meski sudah berusia senja, Mieke terbilang cukup aktif dalam bermain sinetron. Di antaranya "Kemilau Cinta Kamila", "Anak-Anak Manusia" dan "Catatan Hati Seorang Istri".
Advertisement
4. Jiwa dan Hati Mieke Wijaya untuk Perfilman Indonesia
Nia juga berharap meski sang mama sudah meninggal dunia tapi sosok dan karya-karya Mieke Wijaya tetap dikenang.
"Mudah-mudahan karyanya dikenang selalu sebagai salah satu legendan perfilman," kata Nia.
"Jiwa dan hatinya memang untuk film Indonesia," tutur Nia.
Memang selama hidup, Mieke begitu aktif di dunia film. Di dunia hiburan, Mieke Wijaya sudah berakting sejak usianya masih 15. Diketahui, film pertama wanita yang lahir pada 17 Maret 1940 ini berjudul Gagal, yang rilis pada tahun 1955 silam.
Setelah itu, Mieke Wijaya seolah tak pernah absen berakting hingga enam dekade. Pada dekade 1960-an hingga 1980-an, ada saja belasan hingga puluhan film yang dimainkannya.
Nama Mieke melambung bersama Chitra Dewi dan Indriati Iskak. Mieke menjadi satu dari tiga tokoh utama di film Tiga Dara garapan sutradara Usmar Ismail pada 1956.
5. Rekam Jejak Mieke Wijaya dalam Perfilman Tanah Air
Memang selama hidup, Mieke begitu aktif di dunia film. Di dunia hiburan, Mieke Wijaya sudah berakting sejak usianya masih 15. Diketahui, film pertama wanita yang lahir pada 17 Maret 1940 ini berjudul Gagal, yang rilis pada tahun 1955 silam.
Setelah itu, Mieke Wijaya seolah tak pernah absen berakting hingga enam dekade. Pada dekade 1960-an hingga 1980-an, ada saja belasan hingga puluhan film yang dimainkannya.
Wanita kelahiran Bandung ini seolah tak pernah absen berakting hingga enam dekade. Pada dekade 1960-an hingga 1980-an, ada saja belasan hingga puluhan film yang dimainkannya.
Mieke Wijaya juga terlibat dalam serial televisi Losmen yang mengudara di TVRI sejak tahun 1986 hingga 1989. Perannya kala itu sebagai tokoh utama bernama Bu Broto yang ikonis. Peran tersebut didaur ulang dalam film Losmen Bu Broto yang rilis pada 2021 lalu.
Mieke juga sempat beberapa kali aktif di dunia sinetron pada era 1990-an.
Advertisement