Komisi III Apresiasi Polri Gandeng PPATK Lacak Dana Teroris hingga ke Luar Negeri

Sinergitas Polri dengan PPATK ini diharapkan bisa terus berlanjut dalam upaya pengungkapan-pengungkapan dugaan aksi terorisme lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jun 2022, 14:51 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2022, 13:28 WIB
Gedung DPR
Gedung DPR/MPR di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan penangkapan atas pimpinan Khilafatul Muslimin di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Lampung beberapa waktu lalu, Polri menyebut bahwa pihaknya akan menggandeng PPATK untuk melacak dugaan aliran dana dari organisasi ini ke dan di luar negeri.

Selain itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo turut menyampaikan bahwa Densus 88 Antiteror Polri juga dilibatkan dalam menangani masalah Khilafatul Muslimin. Tujuannya, untuk mendapatkan data terlengkap.

Berkaitan dengan hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang sinergis antar kedua lembaga. Menurutnya, kerja sama ini sangat diperlukan, mengingat semakin canggihnya tindak terorisme di tanah air.

“Saya sangat mengapresiasi langkah proaktif dari kepolisian untuk terus bersinergi dengan lembaga negara lainnya demi mengusut aksi terorisme ini sampai ke akarnya. Kita tahu, perkembangan zaman memungkinkan terjadinya transaksi ilegal antar negara yang sangat membahayakan. Karenanya sinergi seperti ini sangat diperlukan. Jadi teroris canggih, namun polisi dan PPATK lebih canggih,” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (13/6/2022).

Selanjutnya Sahroni berharap, agar sinergitas yang sangat baik ini bisa terus berlanjut dalam upaya pengungkapan-pengungkapan dugaan aksi terorisme lainnya.

“Saya harap dengan data yang lengkap yang dimiliki Densus 88 maupun PPATK Polri bukan hanya untuk melakukan pelacakan saja, namun bisa melakukan pencegahan. Jadi bisa mengetahui lebih awal bilamana ada aliran dana yang mencurigakan yang masuk dan diperuntukan untuk organisasi-organisasi tertentu,” demikian Sahroni.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Geledah Kantor Khilafatul Muslimin

Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggeledah Kantor Pusat Organisasi Khilafatul Muslimin di Teluk Betung, Bandar Lampung, Sabtu (11/6/2022).

Hal Ini berkaitan dengan kasus dugaan pelanggaran undang-undang ormas dan penyebaran berita bohong atau hoaks.

"Kami melakukan penggeledahan terhadap operasionalisasi terhadap ormas ini," kata Kombes Pol Hengki Haryadi dalam keterangannya, Sabtu (11/6/2022).

Dari kantor tersebut, Hengki menyebut pihaknya menyita uang senilai miliaran rupiah. Menurut Hengki, ini diduga merupakan dana operasional Organisasi Khilafatul Muslimin.

"Kta menyita uang yang diduga uang operasional miliaran jumlahnya," ujar dia.

Dalam penggeledahan, lanjut Hengki turut diamankan dua orang pengurus Organisasi Khilafatul Muslimin. Diakui, Hengki sempat terjadi gesekan saat penggeledahan maupun penangkapan.

Namun, kepolisian dibantu TNI dan tokoh masyarakat serta para ulama memberikan penekanan kepada mereka agar taat kepada aturan negara Republik Indonesia.

"Catat harus taat pada aturan yang ada di negara Indonesia. Oleh karena itu kami imbau tadi tersangka diserahkan dan lanjut kami akan melaksanakan pemeriksaan di Jakarta," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya