Anies Luncurkan Program Pengelolaan Sampah, Ajak Semua Pihak Ikut Kelola

Anies Baswedan meluncurkan program implementasi pengelolaan sampah secara mandiri untuk Industri atau Perusahaan, di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat.

oleh Winda Nelfira diperbarui 24 Jun 2022, 21:15 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2022, 21:15 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meluncurkan program implementasi pengelolaan sampah secara mandiri untuk Industri atau Perusahaan, di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat.

Hal ini dalam rangka mengaktualisasikan Pergub Nomor 102 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah di Kawasan dan Perusahaan.

Anies menilai persoalan sampah di Jakarta merupakan tanggung jawab bersama. Menurut dia, sampah bukan hanya peran pemerintah tapi juga menjadi peran individu, komunitas, pelaku usaha atau kawasan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyampaikan proses tersebut harus dilakukan secara bertahap. Sehingga, lanjut dia upaya menjadikan Jakarta sebagai kawasan sentral ekonomi sejalan dengan kepentingan ekologi.

"Ini sangat penting untuk menjaga komitmen dan semangat semua pihak yang terlibat dalam implementasi Pengelolaan Sampah di Kawasan dan Perusahaan. Sehingga harapan untuk pengurangan dan pengelolaan sampah di Jakarta bisa tercapai sesuai target," kata Anies di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2022).

Anies berharap dengan diluncurkannya program implementasi pengelolaan sampah secara mandiri untuk Industri atau perusahaan ini dapat menciptakan paradigma baru dalam pengelolaan sampah.

Anies juga turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengelola sampah di kawasan masing-masing. Menurutnya pengelolaan sampah juga dapat dikerjakan secara mandiri.

 

Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Menurut Anies, hal ini untuk menciptakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Sehingga peran aktif dari para pemangku kepentingan, masyarakat, pemerintah, dan swasta bisa menciptakan ekosistem perekonomian yang memperhatikan kebersihan lingkungannya.

"Inilah yang disebut dengan idealnya pengelolaan sampah di kawasan pereskonomian yang sejalan dengan ekologi," kata dia.

Kegiatan peluncuran pengelolaan sampah di kawasan dan perusahaan ini diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sebagai rangkaian acara Jakarta Hajatan ke-495.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya