Siasati Kenaikan BBM, Pemkot Tangerang Gelar Bazar Sembako Murah di 13 Kecamatan

Pemkot Tangerang menggelar bazar sembako murah di 13 kecamatan secara bergiliran untuk menyiasati kenaikan harga BBM yang berdampak pada kebutuhan pokok masyarakat.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 10 Sep 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2022, 17:00 WIB
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah.
Ilustrasi - Selama Ramadhan 1443 Hijriyah, Pemkot Tangerang rutin menyelenggarakan bazar murah sembako merata di 13 kecamatan.

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk menyiasati dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Salah satunya dengan menggelar bazar sembako murah untuk masyarakat umum.

Bazar sembako murah ini digelar secara bergantian di 13 kecamatan di Kota Tangerang selama September hingga Oktober 2022. Bukan hanya pangan, bazaar tersebut juga menyediakan gas, kebutuhan rumah tangga, hingga produk UMKM.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dalam kegiatan bazar ini Pemkot bekerja sama dengan sejumlah pihak. Seperti Hiswana Migas, Bulog, Alfamart, Indomaret, TipTop, Transmart, Indogrosir, Hypermart, Rajawali Nusindo, SuperIndo, Hari-Hari, GS Supermarket, dan lainnya.

"Kegiatan bazar dimulai pada tanggal 12 September di Kecamatan Ciledug, kemudian di kecamatan Cibodas, Kecamatan Jatiuwung, Kecamatan Pinang dan Kecamatan Cipondoh," katanya, Sabtu (10/9/2022).

Lalu pada Oktober dimulai tanggal 4 Oktober di Kecamatan Batuceper, Karawaci, Periuk, Karang Tengah, Larangan, Benda dan Tangerang.

Komoditi yang dijual dalam bazar itu adalah gas tiga kilogram, telur, minyak goreng, cabai, makanan olahan, bawang merah, daging kerbau, beras, gula, kebutuhan rumah tangga, tepung terigu, sayur mayur, paket ritel, dan produk UMKM.

"Kami harapkan masyarakat yang membutuhkan bahan pokok kebutuhan rumah tangga bisa datang ke bazar yang ada di setiap kecamatan ini karena menjadi upaya Pemkot dalam membantu terkait penyesuaian harga BBM," ujarnya.

Sebelumnya terkait penyesuaian harga BBM, Pemkot telah mendistribusikan bantuan permakanan kepada 1.296 lansia miskin, 486 balita dan 246 disabilitas.


Bansos BBM untuk Warga Disabilitas Kota Tangerang

Warga disabilitas di Kota Tangerang mulai mendapatkan bansos dampak BBM naik
Warga disabilitas di Kota Tangerang mulai mendapatkan bansos dampak kenaikan BBM. (Istimewa)

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan, sasaran bantuan bahan pokok ditujukan bagi kelompok masyarakat kurang mampu untuk membantu kebutuhan sehari-hari.

“Mudah-mudahan ini bisa sedikit membantu masyarakat,” ujar Arief saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (7/9/2022).

Selaras dengan hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani mengatakan, untuk saat ini pemberian bantuan permakanan ditujukan kepada disabilitas.

Sedangkan, bansos untuk lansia miskin dan balita dari Keluarga Sejahtera Mandiri (KSM) akan segera disalurkan pada Oktober 2022 mendatang.

“Sebanyak 246 paket akan kita bagikan ke penyandang disabilitas di 13 kecamatan se Kota Tangerang. Selain kita bagikan di kantor kecamatan, kita lakukan door to door juga,” jelas Mulyani.

Pendisitribusian bantuan sosial permakanan ini dilakukan serentak selama 3 hari kedepan mulai tanggal 6 hingga 8 September mendatang. Adapun bantuan permakanan ini diberikan dalam bentuk paket sembako kebutuhan sehari-hari.

“Kita salurkan mulai hari ini,” kata Mulyani.

Infografis 3 Bansos untuk Hadapi Harga BBM Naik. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 3 Bansos untuk Hadapi Harga BBM Naik. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya