Usai ditemui Kepala Sekretariat Presiden, Massa Buruh yang Berdemo Bubarkan Diri

Elemen massa dari kaum buruh membubarkan diri usai ditemui Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menemui mereka.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 12 Sep 2022, 14:45 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2022, 14:45 WIB
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menemui massa buruh.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menemui massa buruh. (Dok. Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Elemen massa dari kaum buruh membubarkan diri usai ditemui Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menemui mereka.

Diketahui, buruh menuntut untuk tak sepakat jika harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik. Adapun mereka menggelar demo di di Patung Kuda Arjuna Wiwaha pada hari Senin (12/9/2022).

Orator dari atas komando menyampaikan perwakilan istana telah menyempatkan waktu untuk bertemu dengan massa buruh. Sejumlah tuntutan telah diteruskan kepada Kepala Sekretariat Presiden.

Karena itu, orator meminta kepada massa buruh untuk meninggalkan lokasi dengan tertib.

"Tadi tuntutan kita sudah didengar, dan akan tindaklanjuti. Karena itu sekarang kita rapatkan barisan pelan-pelan bubarkan diri dengan tertib," kata orator.

Massa buruh terpantau sudah tidak ada lagi yang berada di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta.

Sementara itu, disisi kanan ruas jalan masih berlangsung unjuk rasa yang digelar oleh massa GNPR.

 

Bahas soal Pengupahan

Terpisah, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menerangkan, pihaknya berencana mengundang Kementerian terkait untuk membahas PP 36 tahun 2021 tentang Pengupahan. Pertemuan digelar pada Selasa (13/9/2022).

"Saya sudah terima, nanti kami bahas dengan Kementerian Tenaga Kerja minimal, termasuk Kementerian Ekonomi. Insya Allah besok ya," ujar dia.

Heru juga menyinggung petisi yang dibuat oleh kaum buruh. Menurut dia, tuntutan yang dituangkan dalam bentuk petisi akan jadi fokus utama untuk didiskusikan.

"Saya juga terbebani kan mereka memberikan petisi itu, tentunya kalau saya tidak teruskan, tidak terbahas kan terbebani di saya. Saya akan lakkan rapat di kantor saya, virtual saya undang," ujar dia.

 

Sampaikan dengan Tertib

Heru mengatakan, pihaknya berharap peserta unjuk rasa menyampaikan aspirasi dengan tertib.

Heru sendiri secara spontan menemui massa buruh.

"Saya rasa memberikan sebuah pendapat ya wajar saja, saya rasa itu," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya