Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan ruang terbuka berkonsep taman baca yaitu Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Jakarta Selatan.
"Jadi saya titip sebagai mengelola ini, karena saya Oktober sudah nggak bisa ngawasin lagi, bahwa di tempat ini benar-benar dan untuk bisa hidup," ucap Anies Baswedan dalam peresmiannya, Minggu (18/9/2022).
Baca Juga
Taman Literasi tersebut untuk menampung komunitas - komunitas literasi hingga penerbit di Jakarta. Karena selama ini komunitas tersebut tidak banyak diketahui oleh masyarakat meskipun terdata cukup banyak.
Advertisement
"Lebih dari 5.000 penerbit ada di Jakarta sering terlewatkan dari Jakarta. Bicara Jakarta, padahal di kota inilah kekayaan sastra kekayaan literatur Indonesia itu bermunculannya," ungkap Anies.
Anies berharap, taman tersebut sebagai ajang tempat saling bertukar pikiran dan saling mengajukan gagasan dalam bidang literasi bahkan lebih.
"Jangan ini ditempatkan sebagai taman untuk tontonan saja, ini bukan sekedar untuk ini. Untuk bertempat pikiran bertukar gagasan. Yang saya bayangkan ini penerima globalisasi dunia datang ke tempat ini untuk mendengarkan ide mereka," kata Anies.
"Lokasinya pun dipilih di tempat nantinya akan dibangun pusat integrasi transportasi saat ini mudah dijangkau dan murah," tambah Anies.
Pentingnya Literatur
Anies Baswedan juga mengingatkan akan pentingnya literatur dalam kehidupan sehari - hari. Terlebih Jakarta akan menjadi berkonsep modern City.
"Kota yang makin maju karena literatur ini dasar untuk membangun masyarakat yang maju modern begitu juga dengan Indonesia," kata dia.
Anies mengklaim, peresmian kali ini merupakan berbeda dari peresmian taman - taman sebelumnya.
"Taman-taman yang lain kita bangun sebagai tempat bermain sebagai tempat berinteraksi antar warga tanpa ada tema khusus. Taman literasi ini dibangun sebagai taman yang punya literatur," imbuh Anies.
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement