Pemprov DKI Keruk Lumpur Sungai Serentak di 5 Wilayah

Dalam pelaksanaan gerebek lumpur, Dinas SDA DKI berkolaborasi dengan wali kota, lintas dinas, kelurahan, dan kecamatan di tiap wilayah dengan mengerahkan lebih banyak alat berat untuk percepatan pengerukan sedimen lumpur dan sampah.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2022, 19:50 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2022, 19:50 WIB
Pengerukan Kali Mampang
Petugas mengoperasikan alat berat saat pengerukan di Kali Mampang, Pondok Jaya, Sabtu (19/2/2022). Putusan Majelis Hakim Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta juga mewajibkan Gubernur Anies Baswedan membangun turap sungai di Kelurahan Pela Mampang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengeruk sedimen lumpur dan sampah di sejumlah kali atau sungai dan waduk serentak di lima wilayah di ibu kota sebagai upaya mencegah banjir.

"Kegiatan ini bisa mencegah terjadinya genangan saat musim hujan," kata Kepala Dinas SDA DKI Yusmada Faizal di Jakarta, Selasa.

Terkait banyaknya lumpur dan sampah yang diangkut, Yusmada mengimbau warga untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan terutama pada sungai, waduk, dan saluran air.

Dalam pelaksanaan gerebek lumpur, Dinas SDA DKI  berkolaborasi dengan wali kota, lintas dinas, kelurahan, dan kecamatan di tiap wilayah dengan mengerahkan lebih banyak alat berat untuk percepatan pengerukan sedimen lumpur dan sampah.

Sebelumnya Dinas SDA DKI Jakarta juga melaksanakan gerebek lumpur di Waduk Pluit, Jakarta Utara pada Minggu, 25 September 2022.

Pengerukan dilakukan pada segmen sisi barat, tengah dan tenggara Waduk Pluit.

Gerebek lumpur di wilayah tersebut telah dilakukan sejak Desember 2021 dengan jangka waktu pelaksanaan selama 18 bulan dan masih berlangsung sampai saat ini. Dinas SDA Jakarta mengerahkan sebanyak 250 personel untuk mengeruk sedimen lumpur dan sampah di Waduk Pluit termasuk operator alat berat, dan truk.

Selain di Waduk Pluit, pengerukan juga dilakukan bertahap di sejumlah kali atau sungai di antaranya Kali Cideng, Jakarta Pusat dan Kali Sekretaris di Jakarta Barat.

 

Pengerukan 8 Sungai

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menganggarkan pengerjaan pengerukan delapan sungai yang selama ini menjadi penyumbang banjir di Ibu Kota  sepanjang 2018 hingga 2022.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pekerjaan pengerukan yang berlangsung selama lima tahun itu sudah berhasil mengangkat 2,5 juta meter kubik lumpur.

"Hingga saat ini, Dinas SDA DKI Jakarta masih melakukan pengerukan di sejumlah sungai di Jakarta untuk menekan endapan lumpur," ucap Anies.

Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jabatan Gubernur Anies Baswedan Berakhir di 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya