Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan petir terjadi di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, pada Rabu siang, 19 Oktober 2022. Namun, pagi hari diselimuti cuaca berawan.
Berdasarkan peringatan dini, BMKG juga melaporkan potensi hujan disusul petir dan angin kencang pada siang dan sore hari untuk sebagian besar wilayah DKI Jakarta.Â
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari, serta Kep. Seribu, Jakut dan Jakbar pada dini hari," jelas BMKG diperingatan dini cuaca, Rabu.
Advertisement
Baca Juga
Sementara, cuaca Rabu pagi untuk daerah penyangga Ibu Kota didominasi awan. Terkecuali Tangerang diprediksi turun hujan intensitas ringan.Â
BMKG kembali memperingatkan adanya potensi hujan lebat diselingi petir dan angin kencang, pada siang hingga malam hari.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang/sore hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi," kata BMKG.
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Jakarta Pusat |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Jakarta Selatan |  Berawan |  Hujan Petir |  Cerah Berawan |
 Jakarta Timur |  Berawan |  Hujan Petir |  Cerah Berawan |
 Jakarta Utara |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Kepulauan Seribu |  Hujan Ringan |  Berawan |  Hujan Ringan |
 Bekasi |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Depok |  Berawan | Hujan Lebat |  Hujan Ringan |
Bogor | Berawan | Hujan Petir | Hujan Ringan |
Tangerang | Â Hujan Ringan | Â Hujan Sedang | Â Berawan |
Waspada Hujan Lebat Disertai Petir pada 15-21 Oktober
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia pada 15 hingga 21 Oktober 2022. Karena kondisi atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup kompleks dan dinamis untuk sepekan kedepan, yang dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global, regional ataupun lokal.
"Hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya Siklon Tropis SONCA di sekitar Laut China Selatan sebelah timur Vietnam, tepatnya di sekitar 14.2°LU 111.4°BT dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 35 knots (64 km/h) tekanan udara minimum di pusatnya mencapai 998 mb," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).
Dia menjelaskan, siklon Tropis SONCA ini bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan 6 knots (10 km/h) memasuki daratan Vietnam.
Keberadaan sistem TC SONCA ini membentuk pola belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktifitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian utara ekuator.
"Dampak tidak langsung yang terjadi dari adanya sistem bibit siklon tersebut adalah potensi hujan Sedang-Lebat yang disertai kilat/petir/angin kencang di wilayah Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat dengan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan utara Indonesia," jelas Dwikorita
Advertisement
Waspada Angin Kencang Periode 15-21 Oktober
Sementara itu, beberapa gelombang ekuatorial masih cukup aktif di wilayah Indonesia, dimana fenomena Gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) masih dapat berkontribusi dalam meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 15 - 21 Oktober 2022 di wilayah sebagai berikut:
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Riau
4. Jambi
5. Kep. Riau
6. Sumatera Barat
7. Sumatera Selatan
8. Bangka Belitung
9. Bengkulu
10. Lampung
11. Banten
12. Jawa Barat
13. DKI Jakarta
14. Jawa Tengah
15. Jawa Timur
16. Bali
17. Nusa Tenggara Barat
18. Nusa Tenggara Timur
19. Kalimantan Barat
20. Kalimantan Timur
21. Kalimantan Utara
22. Sulawesi Selatan
23. Sulawesi Tenggara
24. Papua.
 Â