Cuaca Besok Selasa 1 November 2022, Cerah Berawan di Langit Jakarta hingga Malam Hari

Cuaca berawan menyelimuti sebagian besar kota penyangga Jakarta siang hari, terkecuali wilayah Tangerang yang dilaporkan cerah berawan.

oleh Maria Flora diperbarui 31 Okt 2022, 08:15 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2022, 08:15 WIB
Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta Turun 5,6 Persen Akibat Covid-19
Pandangan udara permukiman warga dan gedung pencakar langit di Jakarta, Senin (27/7/2020) (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca cerah berawan diprediksi mendominasi sebagaian besar wilayah DKI Jakarta dan sejumlah daerah penyangga Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang serta Bekasi, pada Senin 1 November 2022.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), langit cerah di Ibu Kota tersebut terjadi pada pagi hingga malam hari. Tidak ada hujan maupun cuaca berawan yang bakal menyelimuti seluruh DKI Jakarta. 

Langit biru yang menghiasi Jakarta juga diprediksi BMKG terjadi untuk ketiga daerah penyangga, yaitu Tangerang, Bekasi, dan Depok pada Senin pagi.

Siang harinya, cuaca berawan menyelimuti sebagian besar kota penyangga, terkecuali wilayah Tangerang yang dilaporkan cerah berawan.

Hingga malam hari, BMKG mengungkap ada potensi hujan dibarengi petir dan angin terjadi di sebagian wilayah Bogor.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Bogor," kata BMKG diperingatan dini cuaca. 

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat  Cerah Berawan  Cerah  Cerah Berawan
 Jakarta Selatan  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Timur  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Utara  Cerah Berawan  Cerah  Cerah Berawan
 Kepulauan Seribu  Cerah Berawan  Cerah  Cerah Berawan
 Bekasi  Cerah Berawan  Berawan  Berawan
Depok Cerah Berawan Berawan Berawan
Bogor  Berawan Berawan  Hujan Ringan 
Tangerang   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan

BMKG Sebut Siklon Nalgae Bergerak Menjauhi Indonesia, Intensitas Hujan Menurun?

Cuaca Ekstrem Melanda Jakarta
Pengendara motor menggunakan jas hujan saat hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (31/5/2022) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, bahwa siklon tropis Nalgae yang terpantau di Laut Filipina atau di sebelah utara-timur laut Tahuna, Kepulauan Sangihe bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

"Siklon tropis Nalgae saat ini terpantau di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 40 knots dan tekanan udara minimum 994 mb bergerak menjauhi wilayah Indonesia," demikian keterangan BMKG melalui akun Twitter resmi @infoBMKG, seperti dilansir Antara pada Sabtu (29/10/2022). 

BMKG memperkirakan intensitas siklon itu akan menguat dan bergerak ke arah barat-barat laut, menjauhi wilayah Indonesia berdasarkan hasil analisis yang diperbaharui pada pukul 07.00 WIB, Jumat, 28 Oktober kemarin. 

Dalam analisis itu, siklon Nalgae tersebut berada sekitar 1.000 kilometer sebelah utara-timur laut Tahuna, Sulawesi Utara dengan kecepatan angin maksimum 40 knots atau 75 kilometer per jam.

Siklon tropis Nalgae menghasilkan bibit siklon tropis 94W yang terpantau di Samudera Pasifik Barat sebelah utara Papua dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum 1.009,3 mb.

BMKG memperkirakan potensi bibit siklon 94W itu tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan pada rentang kategori rendah.

Dampak Siklon Nalgae

Cuaca Ekstrem Diperkirakan hingga Akhir Oktober
Kendaraan melintas saat hujan di Pedesterian Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (15/10/2022) (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kemudian angin kencang dengan potensi mencapai 25 knots di Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Selain itu, gelombang laut dengan tinggi 1,25 hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Natuna, Selat Makassar Bagian Utara, Laut Sulawesi, dan Perairan Kepulauan Sitaro.

Kemudian perairan selatan Kepulauan Sangihe-Talaud, perairan utara Halmahera, perairan Morotai, Laut Halmahera-Samudera Pasifik utara Papua Barat.

Untuk dampak bibit siklon 94W diperkirakan gelombang laut tinggi 1,25-2,5 meter di Samudera Pasifik utara Papua Barat-Papua, gelombang laut tinggi 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di perairan utara Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud dan Samudera Pasifik utara Halmahera.

Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya