Hendak Kabur ke Singapura, Buronan Polda Kaltim Diringkus di Bandara Soetta

ER yang tercatat sebagai calon penumpang pesawat tujuan Singapura ini dicekal petugas Imigrasi Bandara Soetta karena masuk dalam daftar cekal dan buronan Polda Kaltim terkait kasus dugaan pemalsuan akta perusahaan.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 08 Nov 2022, 06:31 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2022, 06:31 WIB
Terminal 3 Bandara Soetta Siap Melayani Penerbangan Internasional
Petugas saat melintas menggunakan eskalator di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (24/04). Terminal 3 ini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti 64 konter imigrasi dan 30 autogate imigrasi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) mencekal ER, buronan Polda Kalimantan Timur (Kaltim) yang hendak melarikan diri ke Singapura.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 7 November 2022. ER merupakan tersangka atas kasus dugaan pemalsuan akta atau dokumen perusahaan yang menyebabkan kerugian.

Kepala seksi pemeriksaan III Kantor Imigrasi Klas I Khusus TPI Soekarno Hatta, Afif Nur Anshari mengatakan, ER diajukan pencekalan oleh penyidik Polda Kaltim beberapa hari lalu. Pemberitahuannya pun sudah keluar dan diterima oleh Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.

"Yang bersangkutan tadi merupakan subjek cekal dari Polda Kalimantan Timur," ujarnya.

ER tercatat sebagai calon penumpang yang akan berangkat ke Singapura dengan pesawat SQ. Namun saat dilakukan pemeriksaan, dirinya masuk dalam daftar cekal Polda Kaltim. Karena itu, petugas imigrasi mencegah keberangkatannya.

"Jadi indikasinya yang bersangkutan itu melakukan tindak penipuan terhadap akta perusahaan seperti itu. Tadi kita serah terimakan ke pihak Polda Kalimantan Timur, sehingga yang bersangkutan langsung dibawa diamankan oleh pihak Polda Kalimantan Timur," kata Afif mengakhiri.

Sementara itu, Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyiapkan ratusan petugas dan berbagai fasilitas khusus untuk menyambut kedatangan delegasi G20 yang tiba di Indonesia melalui Bandara Soetta.

Hal itu untuk memperlancar pelaksanaan KTT G20 di Bali pada 15 hingga 16 November mendatang. Dari personal petugas pemeriksa keimigrasian sampai dengan perangkat mobile unit dan integrasi Aplikasi Perlintasan Keimigrasian (APK).  

"Semuanya sudah disiapkan," kata Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto, Rabu (26/10/2022).

 


Imigrasi Soetta Terjunkan 250 Petugas

Kenakan Masker Pelindung di Bandara Soetta
Petugas Imigrasi bandara menggunakan masker pelindung saat berada di Pintu Kedatangan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (31/1/2020). Hal itu dilakukan sebagai antisipasi penularan dan penyebaran virus corona (2019-nCov). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Lanjutnya, Imigrasi Soekarno-Hatta mengerahkan sebanyak 250 petugas pemeriksa di konter. Termasuk petugas yang akan standby secara bergantian di lounge dan konter khusus delegasi G20.

Selain menyiagakan ratusan petugas, Imigrasi Soekarno-Hatta juga menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi delegasi G20 dan jurnalis yang akan meliput. Seperti Lounge VVIP khusus untuk delegasi setingkat menteri, lounge G20 khusus untuk delegasi tingkat di bawah menteri dengan pemeriksaan imigrasi yang terintegrasi dengan layanan Bea Cukai dan KKP, konter khusus G20 di area imigrasi.

Sementara itu, pada tiga pekan menjelang KTT G20 di Bali, ratusan delegasi G20 dari berbagai negara mulai berdatangan melalui Bandara internasional Soekarno-Hatta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya