Ada Drone Awasi Warga Buang Sampah Sembarangan, NasDem: Solusi Terbaik Tetap Kesadaran

Menurut NasDem, perubahan perilaku dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan bisa dimulai sejak dini lewat pendidikan karakter di sekolah.

oleh Winda Nelfira diperbarui 08 Nov 2022, 07:40 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2022, 07:40 WIB
Bantaran Kanal Banjir Barat Dipenuhi Sampah
Sampah rumah tangga menumpuk di bantaran Kanal Banjir Barat (KBB) di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (4/9/2019). Perilaku buruk warga yang membuang sampah sembarangan menyebabkan bantaran KBB dipenuhi dengan berbagai jenis sampah hingga menimbulkan bau tak sedap. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andriano menanggapi kebijakan baru Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI pimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono soal pengawasan warga yang membuang sampah sembarangan dengan menerbangkan drone.

Diketahui drone atau pesawat tanpa awak ini akan dioperasikan di lokasi-lokasi rawan buang sampah sembarangan di Jakarta.

Wibi menyatakan, bahwa NasDem mengharapkan yang terbaik terkait apapun upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menangani persoalan sampah di Ibu Kota.

"Harapan kami apapun upaya itu tentu hal yang baik," kata Wibi kepada Liputan6.com, Senin (7/11/2022).

Kendati demikian, Wibi menilai bahwa solusi terbaik mencegah tindakan buang sampah sembarangan yakni dengan meningkatkan kesadaran warganya.

"Untuk solusi terbaik adalah tetap pada upaya peningkatan kesadaran masyarakatnya sendiri," tutur dia.

Menurut dia, perubahan perilaku masyarakat harusnya dimulai dari usia dini, yaitu di lingkungan sekolah. "Sehingga, mental untuk membuang sampah pada tempatnya bukan karena diawasi, tapi karena memang sadar dari diri sendiri," ucap Wibi.

Lebih kanjut, Wibi mengaku belum mengetahui rincian nilai dari anggaran pengadaan drone pengawas warga buang sampah sembarangan ini. Namun dia menegaskan, Fraksi NasDem akan mengawasi penggunaan anggarannya apabila menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Soal anggaran drone saya belum tahu berapa nilainya dan apakah masuk ke anggaran belanja daerah. Apabila itu adalah anggaran pemerintah, fungsi kami akan mengawasi penggunaannya," katanya memungkasi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya