Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Erick Thohir Perjuangkan Keberlangsungan Hidup Insan Sepak Bola Indonesia

Erick Thohir kini masih di Doha, Qatar untuk melakukan negosiasi tingkat tinggi dengan FIFA agar tidak menjatuhkan sanksi terhadap sepakbola Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mar 2023, 19:21 WIB

Diterbitkan 31 Mar 2023, 05:25 WIB

Foto: Tinjau Stadion I Wayan Dipta untuk Ajang Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir Minta Lahan Parkir Diperluas

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mendapatkan penjelasan dari Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra (kanan) saat melakukan kunjungan ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (12/3/2023) dalam rangka meninjau kesiapan 6 venue Piala Dunia U-20 2023. (Bola.com/Alit Binawan)

Liputan6.com, Jakarta Pakar sepak bola Rony Samloy menilai, Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bekerja nyata memperjuangkan keberlangsungan hidup insan sepak bola Indonesia.

Kerja nyata ini terlihat dari berbagai perjuangan Erick Thohir dalam mentransformasi sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. Termasuk dalam memperjuangkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia, meski akhirnya dibatalkan FIFA karena polemik di Tanah Air.

"Tokoh-tokoh politik mesti malu pada sikap dan ketulusan Erick Thohir dalam memajukan sepakbola, sekaligus menyelamatkan nasib ribuan pelatih, pemain dan pemangku kepentingan sepakbola lain di tanah air," ujar Rony seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Erick Thohir kini tengah berada di Doha, Qatar untuk melakukan negosiasi tingkat tinggi dengan FIFA atas nasib sepak bola Indonesia. Negosiasi ini adalah buntut dari beragam penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel ke Indonesia yang sedianya untuk berlaga di Piala Dunia U-20.

Namun karena kondisi saat ini dinilai kurang kondusif maka FIFA menghapus Indonesia sebagai penyelenggara ajang kejuaraan sepak bola paling bergengsi bagi generasi muda tersebut. Bahkan, Indonesia kini tengah dihadapkan dengan sanksi FIFA yang bisa mengancam perkembangan sepak bola.

Karenanya, Erick Thohir terus melakukan negosiasi kepada FIFA agar tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia yang berada di masa transformasi perbaikan dunia sepak bola pasca tragedi Kanjuruhan dan kepengurusan baru PSSI.

Komitmen Tinggi Erick Thohir Wujudkan Impian Sepakbola Indonesia

Ketua PSSI, Erick Thohir, menggelar pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3), untuk memperjuangkan agar Piala Dunia U-20 2023 tetap di Indonesia. Namun, FIFA tetap membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah.

Upaya melobi FIFA yang dilakukan Erick Thohir ini dinyatakan oleh Rony perlu mendapatkan apresiasi dari seluruh masyarakat Indonesia khususnya insan sepak bola.

Ia melihat, eks Presiden Inter Milan tersebut memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan impian masyarakat Indonesia untuk melihat timnas tampil dalam kejuaraan paling bergengsi di dunia.

Rony pun menyatakan Erick Thohir sebagai tokoh pahlawan untuk kemajuan sepak bola Indonesia atas perjuangan yang dilakukan.

"Pak Erick Thohir adalah tokoh, pendekar, pahlawan dan penyelamat sepakbola Indonesia. Upaya melobi kembali FIFA adalah bukti komitmen kuat pak Erick Thohir dalam mewujudkan impian masyarakat Indonesia,” pungkas Rony.