Mario Dandy Terus Kejar David Ozora, Ini Alasannya

Tersangka kasus dugaan penganiayaan di Jakarta Selatan, Mario Dandy Satriyo meminta penjelasan perbuatan David Latumahina atau Cristalino David Ozora terhadap mantan kekasihnya, AG.

oleh Putu Merta Surya PutraAdy Anugrahadi diperbarui 11 Apr 2023, 10:03 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2023, 18:40 WIB
Mario Dandy dan Shane Lukas Peragakan 23 Adegan Rekonstruksi Penganiayaan David Ozora
Tersangka Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas serta pemeran pengganti AG menjalani rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 23 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Tersangka kasus dugaan penganiayaan di Jakarta Selatan, Mario Dandy Satriyo meminta penjelasan perbuatan David Latumahina atau Cristalino David Ozora terhadap mantan kekasihnya, AG.

Hal ini diungkapkan oleh Hakim tunggal Sri Wahyuni ​​Batubara membacakan amar putusan dalam persidangan vonuis AG terkait kasus penganiayaan David Ozora di PN Jaksel, Senin (10/4/2023).

Dijelaskan, David terus menghindar yang akhirnya membuat Mario Dandy meminta bantuan AG untuk mempertemukannya. Di mana, awalnya dari pertemuan AG dengan Mario di SMA Tarakanita 1 Jakarta pada 30 Januari 2023.

Sri menuturkan, Mario Dandy kemudian menggunakan telepon genggam AG untuk menghubungi David. Namun, Mario tak mendapatkan penjelasan apapun.

"Dengan menanyakan 'wareng lo di mana, sini dong ngopi ceritain kejadiannya gua cuma tunggu itikad baik lo'. Lalu dijawab 'malas' oleh korban David," ujar Sri.

Lanjutnya, David menghilang sejak saat itu dan tak membalas chat yang dikirimkan Mario Dandy.

Berdasarkan fakta di persidangan, AG mengetahui bahwa semenjak saat itu Mario Dandy berusaha mencari keberadaan David. Namun tidak ketemu," ujar Sri.

Sri menerangkan, Mario Dandy pergi menjemput AG di SMA Tarakanita 1 Jakarta Selatan pada Senin 20 Februari 2023 sekira 15.00 WIB.

Mario Dandy menggunakan Mobil Jeep Rubicon warna hitam. bernopol B-120-DEN.

"AG diantarkan pulang ke rumahnya di Cagar Raya Bintaro. Setelah itu mereka pergi untuk perawatan facial di klinik kecantikan Oriskin Bintaro Lotte Mart," ucap Sri.

Menurut Sri, AG yang mengetahui Mario Dandy masih emosi dan dendam terhadap David mengatakan, kartu pelajar David masih ada padanya dan kartu pelajarnya masih ada pada David.

"Namun kartu pelajar itu ada di dalam tas sekolah yang berada di rumahnya," ujar dia.

 

 

Mario Dandy Tersulut Emosi

Sri mengatakan, Mario Dandy yang sudah berulang kali gagal mencari keberadaan david kembali tersulut emosi dan mengatakan pada AG pada hari itu juga untuk mengembalikan kartu pelajar.

"Kapan yaudah hari ini aja sekalian aku, mau ketemu di mana. kemudian anak (AG) mengatakan 'yaudah aku chat ya'," ujar Sri.

Sri menerangkan, AG mengajak bertemu David dengan dalih mengembalikan kartu pelajar. Gayung bersambut, ajakan disetujui David.

"Mario Dandy kemudian memesan go-sent untuk mengambil kartu pelajar David di rumah anak (AG) diantarakan Bintaro Lotte Mart," terang Sri.

Sri menerangkan, Mario Dandy berencana mengajak temannya guna ikut serta melakukan kekerasan terhadap David dengan cara menelepon Daren Thomas, dan Ariel Ardy.

"Namun kedua orang itu menolak dengan berbagai alasan," ujar Sri.

Sri menerangkan, Mario Dandy tetap berusaha mencari orang untuk ikut serta dalam tindakan kekerasan terhadapa David dan diajak Shane.

"Sesampainya di Oriskin Bintaro Lotte Mart, Mario Dandy tinggalkan anak untuk jemput Shane," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya