Soal Mimpi SBY, PDIP: Memimpikan Apapun Sah Saja

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhono (SBY) menyatakan dirinya bermimpi naik kereta bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Jun 2023, 13:31 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2023, 13:31 WIB
Presiden Jokowi dan SBY mengenakan baju batik
Presiden Jokowi dan SBY mengenakan baju batik

Liputan6.com, Jakarta Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhono (SBY) menyatakan dirinya bermimpi  naik kereta bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menyebut bisa saja itu adalah impian dari SBY bukan mimpi secara harfiah.

“Kalau memimpikan, nah itu sah-sah saja. Katakan, memimpikan punya istri cantik, memimpikan punya kekasih yang baik, kan sangat wajar. Tidak ada yang aneh dalam hal itu,” kata Eriko di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (20/6/2023).

Menurut Eriko, apabila ada hal yang ingin disampaikan SBY pada Jokowi, maka akan lebih baik disampaikan langsung. “Kenapa tidak disampaikan langsung saja. Kan begitu,” kata dia.

Selain itu, Eriko menilai hubungan keluarga SBY dan Megawati sangat baik. Meski demikian, bukan berarti harus memiliki pandangan politik yang sama.

“Kita berhubungan baik, berkomunikasi baik, tapi belum tentu dalam satu pandangan politik yang sama. Sama seperti sekarang mencalonkan presiden, ya artinya dalam hal ini kan ada di dalam koalisi perubahan, sementara kami ada di katakan yg ingin meneruskan,“ pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhono (SBY) membagikan mimpinya, yakni naik kereta bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Mimpi itu dia bagikan di akun resmi Twitternya @SBYudhoyono, pada pukul 14.42 WIB, Senin (19/6/2023). 

"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir," kata SBY.

SBY menyampaikan dalam mimpi tersebut, tepatnya saat sampai di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat mereka bertiga sudah ditunggu Presiden kedelapan RI. Bersama Presiden kedelapan RI itu, mereka menyempatkan diri minum kopi sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan.

"Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur," tutur SBY.

Mimpi SBY

Lebih lanjut, pada utasnya itu SBY menyebut usai minum kopi bersama Presiden RI kedelapan, ketiganya melanjutkan perjalanan naik kereta api Gajayana.

"Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan," ujar SBY.

Ketika kereta api Gajayana yang mereka naiki akhirnya sampai di Solo, SBY menyebut dia dan Jokowi turun di Solo.SBY menyampaikan, ia melanjutkan perjalanan ke Pacitan, Jawa Timur dengan naik bus. Sementara Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar, Jawa Timur.

"Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno," kata SBY. 

Infografis SBY-Megawati
Infografis SBY-Megawati (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya