Sekjen PKB: Harlah ke-25 Jadi Momentum Satukan Kekuatan di Pilpres 2024

Syukuran Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal dilakukan di Stadion Manahan Solo, pada Minggu 23 Juli 2023.

oleh Devira PrastiwiMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 21 Jul 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2023, 15:00 WIB
Syukuran Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal dilakukan di Stadion Manahan Solo, pada Minggu 23 Juli 2023.
Syukuran Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal dilakukan di Stadion Manahan Solo, pada Minggu 23 Juli 2023. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Hasanudin Wahid mengatakan, syukuran Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan Solo, pada Minggu 23 Juli 2023 bakal menjadi momentum konsolidasi jelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

Menurut dia, partai berlambang bumi ini bertekad mendulang sukses baik di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg).

"Kami akan menjadikan momentum syukuran Harlah yang dihadiri semua simpul PKB baik di jajaran syuro, tanfidziah, hingga kader di akar rumput untuk menyatukan tekad bekerja lebih keras untuk sukses PKB baik di Pilpres maupun Pileg,” ujar Hasanudin dalam keterangan pers diterima, Jumat (21/7/2023).

Hasan menjelaskan, PKB mempunyai target jelas dalam Pemilu Serentak 2024. Di ajang Pilpres, PKB bertekad mengantarkan Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) sebagai kader terbaik sebagai Presiden.

Sedangkan di ajang Pileg, PKB bertekad meraih 100 kursi di DPR RI, 500 kursi di DPRD Provinsi, dan 3.000 kursi di DPRD Kabupaten/Kota.

“Kejelasan target ini telah diikuti dengan implementasi kerja strategis dan taktis yang saat ini jika dipresentasekan telah mencapai 60%. Maka sisa 40% akan kita genjot habis dengan penyatuan tekad dan kekuatan di momentum perayaan Harlah di Solo," terang Hasan, sapaan akrabnya.

Dia pun optimistis, PKB mampu meraih target baik di ajang Pilpres maupun Pileg. Sebab dari beberapa indikator, PKB mencatatkan parameter yang baik mulai dari poin elektabilitas yang stabil dalam berbagai jajak pendapat dari berbagai lembaga survei hingga deklarasi dukungan untuk Gus Imin sebagai presiden juga terus bermunculan di berbagai daerah.

"Indikator positif ini perlu kita jaga salah satunya dengan terus memanaskan mesin partai. Jadi kalau kemarin jalannya masih gigi empat, maka pasca syukuran Harlah nanti bisa ngegas jadi gigi lima," dorong dia.

 

PKB Masih Punya Pekerjaan Rumah

PKB
Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Sjamsurijal di Kantor DPP PKB, Jakarta. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Meski sinyal positif PKB terus menguat, namun Legislator asal Malang Raya ini mengungkap masih ada agenda yang menjadi pekerjaan rumah PKB. Khususnya, memastikan kelengkapan syarat pengajuan Gus Imin sebagai calon presiden.

"Kita juga harus menyolidkan simpul-simpul struktur, relawan, hingga simpatisan PKB di akar rumput, dan memastikan agenda unggulan Gus Imin seperti Dana Desa Rp5 miliar, harga BBM terjangkau, rumah kerja Indonesia, hingga kaum muda lebih berdaya bisa tersosialisasikan masif ke publik," urai Hasan.

"Agenda-agenda tersebut menjadi pekerjaan rumah. Semoga setelah Harlah termasuk adanya kehadiran Presiden Jokowi menjadi bahan bakar bagi warga PKB untuk menuntaskannya," dia menandasi.

Sebagai informasi, PKB bakal mengelar syukuran Harlah ke-25 di Stadion Manahan Solo, Minggu 23 Juli 2023. Kegiatan ini akan diikuti sekitar 67 ribu kader. Dijadwalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah ketua umum Parpol direncanakan hadir dalam acara tersebut.

 

Harlah ke-25 di Solo, PKB Undang Megawati, Prabowo, hingga Airlangga

PKB Akan Gelar Tasyakuran Hari Lahir Ke-25 di Solo
Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, dalam konferensi pres di Kantor DPP PKB, Kamis, (20/7/2023). (Foto:Liputan6/Miranda Pratiwi)

Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal menggelar syukuran puncak hari lahir (Harlah) ke-25 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Minggu, 23 Juli 2023. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Kami memang secara khusus mengundang Presiden Jokowi untuk hadir dalam Puncak Harlah ke-25 PKB di Solo. Sampai saat ini kami terus mematangkan koordinasi dengan protokoler istana untuk menyiapkan kehadiran Presiden Jokowi," ujar Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, dalam konferensi pres di Kantor DPP PKB, Kamis 20 Juli 2023.

Selain mengundang Presiden Jokowi, Cucun mengatakan akan mengundang sejumlah tokoh politik nasional. Di antaranya Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Kami berharap para tokoh ini semua hadir untuk bersama-sama melakukan istigasah serta menyampaikan ke publik bahwa meskipun jelang kontestasi politik 2024, kita tetap solid menjaga silaturahmi," katanya.

Cucun mengungkap acara ini akan dihadiri sekitar 50 ribu kader dan simpatisan PKB dari seluruh Indonesia. Sejumlah kiai khos NU juga bakal mengikuti kegiatan tersebut.

"Kami secara khusus mengundang para kiai khos yang selama ini istiqomah mendidik kader bangsa dan mendoakan secara sungguh-sungguh bagi kedamaian dan kesejahteraan bangsa," jelasnya.

 

Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar Bakal Sampaikan Pidato Politik

PKB Akan Gelar Tasyakuran Hari Lahir Ke-25 di Solo
Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, dalam konferensi pres di Kantor DPP PKB, Kamis, (20/7/2023). (Foto:Liputan6/Miranda Pratiwi)

Cucun mengatakan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar akan menyampaikan pidato politik dalam puncak harlah tersebut.

Dalam pidatonya nanti, pria yang akrbn disapa Cak Imin tersebut nantinya akan membahas tentang Aksi Melayani Indonesia yang dilakukan oleh PKB selama 25 tahun terakhir.

"Apakah nanti akan menyinggung arah politik PKB dalam Pemilu 2024? Nah itu yang akan kita tunggu bersama detail pidatonya," kata Cucun.

Legislator Jabar II ini menjelaskan bahwa perayaan harlah PKB tahun ini cukup istimewa dan cukup matang untuk mencapai babak baru perjalanan PKB dalam mengabdi untuk umat dan bangsa.

"Selama 25 tahun terakhir PKB cukup mewarnai perjalanan Indonesia sebagai bangsa. Banyak jejak perjuangan PKB yang melahirkan hal monumental. Seperti menginisiasi alokasi 20% APBN untuk pendidikan menjadi bagian dari konstitusi, menginisiasi UU Pesantren, hingga mengawal lahirnya kebijakan dana abadi untuk pesantren," katanya.

Infografis Harapan Prabowo & Muhaimin Pasca-Peresmian Sekber Gerindra-PKB. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Harapan Prabowo & Muhaimin Pasca-Peresmian Sekber Gerindra-PKB. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya