Renovasi Akses ke JIS, Bina Marga DKI Perbaiki Jalan Beton hingga Trotoar

Liputan6.com, Jakarta Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah melakukan perbaikan sejumlah akses menuju Jakarta Internasional Stadium (JIS). Perbaikan ini menjadi bagian dari proses renovasi JIS sebagai opsi venue Piala Dunia U-17.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, pihaknya tengah melakukan peningkatan kualitas jalan beton hingga trotoar di dua jalan, yakni di Jalan Danau Sunter Barat dan Sunter Permai Raya.

Selain perbaikan jalan beton dan trotoar, di dua jalan itu pihaknya turut memperbaiki lampu-lampu penerangan jalan umum (PJU).

"Peningkatan jalan beton, trotoar dan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Danau Sunter Barat," kata Heru dalam pesan singkat, Rabu (26/7/2023).

"Peningkatan jalan beton, trotoar dan lampu PJU di Jalan Sunter Permai Raya," sambung dia.

Diketahui, Indonesia ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang. Indonesia menggantikan posisi Peru yang dicoret FIFA sebagai tuan rumah.

JIS diajukan sebagai salah satu kandidat untuk menjadi venue dihelatnya Piala Dunia U-17. Namun, sejumlah sarana dan prasarana JIS mesti direnovasi karena tak sesuai standar FIFA.

Langkah renovasi diambil usai tinjauan ke JIS yang dilakukan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljoyo pada Selasa, 4 Juli 2023.

Salah satu aspek penting yang akan diperbaiki total ialah rumput JIS. Selain itu, akses keluar masuk penonton yang saat ini hanya satu juga bakal ditambah lebih kurang lima akses lagi ke stadion.

"Jadi nanti akan kita tambah lagi 5 akses lagi. Baik itu dengan jembatan-jembatan penyeberangan, karena kemarin pengalaman menurut Jakmania juga banyak yang parkir di Ancol sehingga mau ke sini harus muter. Jadi akan kita bangunkan jembatan agar lebih cepat," kata Basuki. 

Selanjutnya, akses bus besar pemain dan tim juga bakal diperlebar sehingga dapat masuk langsung ke stadion. Diketahui, akses bus besar pemain tak dapat masuk ke pintu akses stadion karena adanya pintu tiket yang tidak memungkinkan bus besar masuk.

"Kalau kondisi sekarang tidak bisa masuk karena ada pintu tiket di sana yang nanti harus dilebarkan atau dibongkar, saya kira itu hanya hal kecil saja," kata Basuki.

Perbaikan, kata Basuki, bakal dilakukan secara bersama-sama, melibatkan Pemprov DKI Jakarta, Kementerian PUPR, dan Kementerian BUMN. Proses perbaikan ditargetkan rampung dalam kurun waktu 3 bulan sejak Juli 2023.

"Semua keroyokan, ada yang dikerjakan Pak Gubernur DKI, ada yang dikerjakan PUPR, ada yang dikerjakan KAI, Jasa Marga. Semua keroyokan. Kalau nanti diperiksa FIFA, insyaallah memenuhi syarat untuk bisa dipakai. Sayang kalau stadion sudah begini, enggak memenuhi syarat," ucap Basuki.