Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen penuh menjadi partai terbuka merangkul semua golongan masyarakat. Tokoh Muslim Cianjur, KH Cepi Safiyulloh mengatakan PAN sudah sukses menjadi partai terbuka yang mempersatukan elemen masyarakat tanpa perbedaan.
Hal ini dibuktikan ketika partai berlambang matahari ini merealisasikan berbagai bantuan kepada seluruh kelompok masyarakat. Kiai Cepi mengatakan hal tersebut juga akan berdampak terhadap kemaslahatan umat di Indonesia.
Baca Juga
"Saya mewakili kiai dan santri di Cianjur sangat bersyukur PAN telah menjadi partai terbuka. Kehadiran baru ini membuat lebih berwarna untuk kemaslahatan umat," kata Kiai Cepi, dikutip Senin (4/9/2023).
Advertisement
Dia mengatakan, keterbukaan PAN untuk menyejahterakan umat semakin jelas terlihat oleh masyarakat. Seperti memberikan bantuan terhadap pondok pesantren yang merupakan basis dari kemajuan umat.
PAN menyadari ponpes sebagai pusat pendidikan yang menjadi pondasi utama bagi para santri untuk terus berkontribusi bagi umat, negara dan bangsa Indonesia.
"Pondok pesantren memiliki peranan besar untuk para santri agar digembleng ilmu agama dan ilmu pengetahuan sebagai bekalnya untuk menjalani kehidupan di masyarakat," ujar Kiai Cepi.
Hal ini menjadi langkah konkret yang diperjuangkan PAN untuk kemajuan umat Islam. PAN yang secara konsisten hadir di tengah-tengah masyarakat, membantu setiap kesulitan yang dihadapi dalam kondisi serta situasi apapun.
Dalam kesempatan sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno mengatakan pendidikan di Indonesia merupakan kunci menjadi negara maju. Maka dari itu, PAN senantiasa mengupayakan program-program khusus pendidikan di pondok pesantren.
"Iya kami sudah membantu pondok pesantren untuk ditingkatkan pendidikannya baik itu fasilitas maupun bantuan finansial untuk para santri di Cianjur, semoga bantuan ini bisa mewujudkan kesejahteraan bagi kita semua," ujar Eddy.
PAN Ajak Masyarakat Tingkatkan Budaya Gotong Royong
Partai Amanat Nasional (PAN) terus berusaha untuk mengeratkan persatuan di tengah masyarakat. Salah satu langkah PAN dengan meningkatkan budaya gotong royong kepada masyarakat yang saat ini mulai pudar.
Waketum PAN, Yandri Susanto mengatakan, masyarakat Indonesia memiliki ciri khas budaya gotong royong yang menjadi indentitas bangsa. Oleh karena itu PAN sangat menjunjung tinggi dalam hal tersebut agar masyarakat dan negara Indonesia menjadi lebih solid ke depannya.
"Budaya gotong royong sudah menjadi jati diri dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia," kata Yandri, Minggu (3/9/2023).
PAN menyadari ada manfaat yang didapat jika budaya gotong royong diterapkan di tengah masyarakat. Adapun manfaatnya yaitu menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan.
Lebih lanjut, Yandri menambahkan semangat tolong-menolong dan gotong royong sangat terlihat selama pandemi Covid-19 lalu. Seluruh masyarakat bersatu dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengesampingkan kepentingan pribadi, sehingga Indonesia berhasil mengatasi pandemi tersebut.
"Selama masa pandemi, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama sangat kental di masyarakat, dengan bantuan kegiatan sosial dari PAN seperti pembagian masker dan makanan gratis yang tersebar di berbagai sudut kota," ujar Yandri.
PAN menyadari masyarakat bisa kembali untuk bergotong royong saling bahu-membahu menolong yang membutuhkan. Agar hal tersebut terwujud, PAN juga menghadirkan program kegiatan sosial untuk masyarakat.
Adapun program PAN seperti menghadirkan sembako murah, memberikan ruang untuk pelaku UMKM, menghadirkan fasilitas kesehatan, dan menyediakan beasiswa untuk sekolah. Dengan adanya program PAN ini masyarakat jadi semangat masyarakat untuk saling membantu menuju kemajuan bersama.
Advertisement