Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Singapura melalui Singapore Civil Defence Force (SCDF) mengumumkan penerapan proyek 5G dan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk meningkatkan kesiapan operasional petugas pemadam kebakaran (damkar) di Singapura.
Hal itu sebagaimana disampaikan dalam kegiatan IBM Think 2023 yang berlangsung di Marina Bay Sands, Singapura pada Rabu (13/8/2023).
Baca Juga
Deputy Commissioner (Future Technology and Public Safety), Singapore Civil Defence Force, Ling Young Ern mengungkapkan, pihaknya telah melakukan uji coba teknologi pintar guna menyesuaikan ulang cara para petugas pemadam untuk melakukan operasi yang akan dijalankannya kedepan.
Advertisement
"Inovasi adalah kunci untuk mendukung misi nomor satu kami dalam meningkatkan operasi penyelamatan jiwa dan melindungi masyarakat. SCDF telah mengujicobakan teknologi pintar untuk menyelaraskan ulang cara para petugas garis depan dilatih dan bagaimana operasi dijalankan," kata Ling Young.
Sebagai informasi, dalam penerapan teknologi AI dan proyek 5G ini, SCDF menggandeng Infocomm Media Development Authority (IMDA) yang merupakan badan otoritas menaungi persoalan transformasi digital Singapura, dan dua perusahaan layanan komunikasi dan penyedia AI, yakni StarHub dan IBM.
Ling menyebut, Kerja sama yang dilakukan dengan IMDA, StarHub dan IBM sangat penting dalam memastikan menjaga standar kesiapan operasional SCDC. Untuk itu, ia berharap kolaborasi tersebut dapat terus berlanjut hingga masa yang akan datang.
"Kami berharap dapat berkolaborasi lebih lanjut untuk mempercepat penggunaan teknologi yang sedang berkembang dan 5G untuk peralatan-peralatan penyelamatan dan operasional kami," jelasnya.
Inovasi dan Komersialisasi 5G
Di sisi lain, Assistant Chief Executive, IMDA, Dr Ong Chen Hui mengungkapkan, inovasi dan komersialisasi 5G selama empat tahun terakhir mengalami kemajuan yang signifikan.
Menurutnya, Singapura telah memelopori banyak proyek 5G pertama di kawasan Asia di bidang Industri 4.0, Holomedisin, Maritim, dan lainnya.
"Untuk itu, Kami akan terus mendukung industri kami dan memungkinkan mitra kami untuk memanfaatkan kemampuan 5G dalam meningkatkan operasi dan penawaran layanan mereka," kata dia di sela kegiatan IBM Think 2023.
Sedangkan, Vice President, IBM Supply Chain Ronald Castro menjelaskan, sebagai penyedia teknologi global, IBM akan terus mendukung langkah penting SCDF dan pemerintah untuk memastikan kesiapan penerapan AI dan 5G dalam hal apapun, termasuk juga terkait operasi pemadaman kebakarn.
"IBM berkomitmen untuk mendukung Singapura dalam upaya-upaya menuju Smart Nation, dan akan terus membantu organisasi dan mitra untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan baru yang dihadirkan oleh teknologi mutakhir seperti AI untuk mendorong efisiensi proses, meningkatkan produktivitas tenaga kerja, dan mentransformasi otomatisasi IT." jelas Ronald.
Advertisement
Fitur AI dalam Operasional Pemadam Kebakaran
Adapun terkait Proyek teknologi 5G dan AI ini, akan diujicobakan di Smart Fire Station, kantor pemadam kebakaran pintar milik SCDF, yang berlokasi di Punggol Fire Station dan Central Fire Station, pada kendaraan pemadam kebakaran generasi terkini, dan akan memiliki fitur sebagai berikut:
Inspeksi visual berbasis AI
- Inspeksi visual berbasis AI, perintah yang diaktifkan dengan suara, prosedur langkah demi langkah di layar, dan tampilan konten dinamis pada kacamata pintar yangterhubung dengan 5G akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh petugaspemadam kebakaran untuk memeriksa peralatan mereka dan meningkatkanpemantauan peralatan.
- Data dari inspeksi akan mengalir ke dasbor terpusat untuk menangkap cacat padaproduk dan memberikan pembaruan status peralatan secara langsung. Hal ini akanmeningkatkan kesiapan operasional SCDF untuk merespons keadaan darurat.
Bantuan langsung jarak jauh dengan bantuan AR
- Latensi ultra rendah dan bandwidth tinggi untuk 5G mandiri untuk mendukung SCDF untuk melakukan bantuan jarak jauh AR.
- Misalnya, selama investigasi pasca kebakaran, teknologi ini memungkinkan parakomandan lapangan untuk memiliki akses langsung ke spesialis investigasikebakaran melalui interaksi video anotasi yang disempurnakan secara real-timeuntuk membantu pemrosesan dan analisis tempat kejadian secara menyeluruh dantepat waktu.
Fase selanjutnya dari proyek dua tahun ini akan melihat integrasi penuh dari solusi-solusi denganlayanan backend dan uji coba lapangan. IMDA dan IBM akan mendukung SCDF dalam integrasi tatakelola data dan keamanan siber.