Soul of Sail Teluk Cenderawasih Suguhkan Pesona Papua di CFD Bundaran HI

Liputan6.com, Jakarta Pesona Seni Budaya Papua bertajuk Soul of Sail Teluk Cenderawasih (STC) digelar di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta pada Minggu (8/10/2023). 

Parade seni, budaya, tarian Papua, marching band dari SMAN 31 Jakarta, penampilan artis-artis asal Papua dan pelepasan balon Road to STC 2023 meramaikan kegiatan yang digelar dalam Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD), di sekitar Bundaran HI Jakarta.

Event nasional STC 2023 rencananya digelar di empat kabupaten di Papua yaitu di Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Waropen, dan Kabupaten Sarmi pada November 2023 pada 1-7 November 2023. 

Ada pun para artis asal Papua yang bakal ikut meramaikan acara ini seperti Mike Idol, Bona Pascal, Nobo Idol, Nowela Idol dan artis lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Biak Numfor, Turbey Onisimus Dangeubun, pun mengakui jika gelaran seni budaya tersebut menjadi sarana tepat untuk promosi penyelenggaraan STC 2023.

"Pada hari ini, kita lakukan giat di Bundaran HI dalam rangka promosi Sail Teluk Cenderawasih 2023 yang kurang lebih satu bulan lagi digelar. Sesuai dengan agenda yang sudah disepakati pada 1-7 November 2023. Kita berharap pada 4 November 2023 Bapak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bisa hadir untuk melakukan peresmian STC 2023," kata Turbey Onisimus Dangeubun di Bundaran HI Jakarta.

Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten yang dipercaya sebagai tuan rumah pun, dikatakannya terus melakukan persiapan infrastruktur dan koordinasi yang matang antar stakeholder.

Termasuk terus mematangkan pekerjaan fisik tribun venue utama STC 2023 di kawasan Pantai Samau, bekas pelabuhan Biak Mina Jaya Distrik Biak Kota, Papua.

"Untuk persiapan acara STC 2023, kami sudah mulai sejak di-launching oleh Pak Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan pada Februari 2023 lalu di Sarinah Jakarta. Mulai sejak itu kami maraton gelar side event di empat kabupaten," ujar Turbey Onisimus Dangeubun.

Dengan mengusung tema memantapkan kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik dan tagline "Torang Hebat", STC 2023 diharapkan fdapat memaksimalkan potensi ekonomi di kawasan teluk Cendrawasih Papua sebagai beranda Indonesia di kawasan pasifik.

"Tentu nanti berbagai instrumen bisa dilakukan untuk memastikan bahwa sumber daya ekonomi, sosial dan budaya di kawasan pasifik itu bisa bermanfaat bagi negara dan bangsa Indonesia," tegas dia.

Acara itu dihadiri oleh Deputi Sekretariat Wakil Presiden Bidang Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix V. Wanggai, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, Wakil Bupati Waropen Lamek Maniagasi dan tamu undangan lainnya.

Antusias Warga Sambut STC 2023

Turbey Onisimus Dangeubun menyatakan bahwa warga Bumi Cenderawasih, khususnya di empat kabupaten yang menjadi tuan rumah sangat antusias menyambut penyelenggaraan STC 2023.

"STC 2023 sebenarnya ikhtiar yang sudah lama dilakukan oleh masyarakat Papua. Sehingga partisipasi aktif masyarakat secara simultan mendorong ikhtiar dari pemerintah pusat dan daerah. Jadi masyarakat sambut dan merasa bahwa STC 2023 enter point bagi pembangunan dan kemajuan di Papua, secara khusus di Teluk Cendrawasih," kata dia.

Menurut dia, pemerintah daerah pun turut mengajak dan melibatkan masyarakat lokal baik pada side side event dan puncak acara Soul of Sail Teluk Cenderawasih 2023.

"Kurang lebih sekitar hampir 60 persen dari penampil di acara puncak adalah masyarakat lokal di empat kabupaten," jelas dia.

Tidak hanya Masyarakat, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  lokal pun diajak terlibat dalam penyelenggaraan STC 2023, salah satunya dengan mempromosikan beragam kerajinan, aksesoris dan kain tradisional khas Papua, hingga aneka kuliner makanan dan minuman.

Sail Teluk Cenderawasih 2023 merupakan salah satu event yang masuk kalender pariwisata nasional guna mengenalkan potensi bahari dan maritim di papua sebagai beranda Indonesia di kawasan Pasific.

STC 2023 adalah giat kolaborasi bersama antara Pemerintah Pusat yang dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua sebagai Tim Asistensi Penyelenggaraan dan Pemerintah Kabupaten sebagai Penyelenggara.  

Event itu juga merupakan salah satu kegiatan guna percepatan pembangunan Provinsi Papua karena masuk dalam salah satu agenda dari Rencana Aksi INPRES Nomor 9 Tahun 2020, tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang tertuang dalam Peraturan Menteri PPN / Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2021.  

Warga Tanah Papua patut berbangga bahwa setelah penyelenggaraan Sail Raja Ampat pada 2014 dan PON XX pada 2021 lalu, tanah Papua sekali lagi berkesempatan untuk menampilkan keelokan dan kekayaannya pada event itu.  

Kegiatan itu akan menjadi panggung bagi Papua untuk menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun daerah melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, BUMN, swasta, dan masyarakat.