Polda Metro dan KPK Bakal Gelar Rapat Koordinasi Supervisi Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Polda Metro Jaya dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menggelar rapat koordinasi supervisi penanganan kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 09 Nov 2023, 18:35 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2023, 18:35 WIB
Ilustrasi Kasus Polda Metro Jaya Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menggelar rapat koordinasi supervisi penanganan kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri.

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan supervisi Polda Metro Jaya ke KPK.

"KPK RI akan menjadwalkan rapat koordinasi dan dengar pendapat dengan penyidik Polda Metro Jaya terkait tindak lanjut permohonan supervisi atas penanganan perkara a quo," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Kamis (9/11/2023).

Meski demikian, Ade Safri belum bersedia membongkar waktu dan lokasi rapat antar dua instansi penegak hukum ini.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut pihaknya sudah menerima balasan dari KPK atas surat permohonan supervisi kasus ini. Surat balasan diterima Polda Metro pada Selasa, 7 November 2023 kemarin.

"Kami sudah kirimkan kemudian juga dari KPK RI sudah membalas. Artinya tadi proses penyidikan ini agar efisiensi," kata Trunoyudo.


Panggil Ulang Firli Bahuri

AKBP Bambang Kayun
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan pers terkait penahanan tersangka Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum Biro Bankum Divisi Hukum Polri pada Mabes Polri AKBP Bambang Kayun di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (3/1/2023). KPK resmi menahan Bambang Kayun yang diduga menerima suap sebesar Rp50 miliar dan Rp1 miliar terkait pemalsuan surat dalam perebutan hak waris perusahaan kapal, PT Aria Citra Mulia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Polda Metro Jaya memastikan bakal memanggil ulang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan dalam jabatan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

"Tentunya (dipanggil ulang), nanti akan kami sampaikan apabila ada progres lebih lanjut dari penyidik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (9/11/2023).

Diketahui Firli Bahuri mangkir panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Rabu, 8 November 2023 dengan alasan bertolak ke Aceh menghadiri acara Roadshow Bus Antikorupsi.

Berkaitan dengan waktu pemanggilan ulang Firli, Trunoyudo menyebut hal itu merupakan kewenangan tim penyidik. Dia memastikan penyidikan kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo ini berjalan sesuai prosedur.

"Tentunya kami tidak bisa menyampaikan terkait dengan hal-hal teknis yang dilakukan oleh penyidik yang belum dilakukan," kata dia.


Kegiatan Roadshow Antikorupsi

Kegiatan Roadshow Bus Antokorupsi yang terselenggara di Aceh rupanya dimulai dari tanggal 9 hingga 12 November 2023. Acara ini direncakan akan dihadiri langsung Ketua KPK Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri.

Namun, Firli Bahuri sudah lebih dahulu bertolak ke Aceh meski acara tersebut masih akan berlangsung dalam dua hari ke depan. Di samping itu, Firli juga diagendakan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya pada hari ini, Selasa (7/11/2023).

Namun Firli tak memenuhi panggilan dengan alasan akan menghadiri acara roadshow Bus Antikorupsi KPK. Benarkah Firli sengaja menghindari pemeriksaan penyidik Polda?

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membantah hal tersebut. Menurut Ali, hari ini Firli Bahuri melakukan perjalanan ke Aceh. Saat tiba di Aceh, Firli Bahuri langsung mengecek persiapan acara.

"Hari ini perjalanan dan pengecekan kesiapan acara," ujar Ali dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023).

Sementara Rabu, 8 November 2023 besok, Firli dijadwalkan ada rapat dengar pendapat dengan Kejaksaan Tinggi dan Polda Aceh. Sementara keesokan harinya, Kamis, 9 November 2023 pembukaan roadshow Bus Antikorupsi.

"Besok (8/11) RDP dengan Kejati dan Polda (9/11) ceremoni pembukaan roadshow," kata Ali.


Polda Metro Layangkan Panggilan terhadap Firli Bahuri

Diketahui, Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kembali melayangkan panggilan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sebagai saksi kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Pemeriksaan dijadwalkan pada Selasa, 7 November 2023.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menerangkan, pihaknya telah mengirimkan surat panggilan atas nama Ketua KPK RI, Firli Bahuri sebagai saksi pada 1 November 2023.

Ade menyebut, surat panggilan telah diterima di Gedung Merah Putih KPK RI pada 2 November 2023.

Adapun, pemeriksaan dijadwalkam pada Selasa, 7 November 2023 di ruang riksa Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya lantai 21 Gedung Promoter.

"Agenda lanjutan penyidikan berikutnya yaitu adalah pemeriksaan keterangan tambahan. Pemeriksaan pengambilan keterangan tambahan terhadap saksi FB selaku Ketua KPK RI untuk jadwal pemeriksaan di hari Selasa tanggal 7 November 2023 pukul 10:00 WIB di Ruang Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya lantai 21 Gedung Promotor," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jumat (3/11/2023).

Infografis Rencana Pemeriksaan Ketua KPK Firli Bahuri. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Rencana Pemeriksaan Ketua KPK Firli Bahuri. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya