JK soal Pilih Pemimpin: Bagaimana Negara Dipimpin Orang Suka Marah?

JK menegaskan, karakter baik seorang pemimpin adalah sosok yang tenang dan punya gagasan. Sebab, persoalan bangsa sangatlah banyak dan bukan dengan emosional untuk menyelesaikannya.

oleh Muhammad AliMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Jan 2024, 15:24 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2024, 15:15 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) (Alma Fikhasari/Merdeka.com)
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) (Alma Fikhasari/Merdeka.com)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla berkomentar soal kiat memilih pemimpin negara yang baik. Menurut dia, pilihan terbaik adalah mengikuti kaidah dan ciri memilin ala Rasullullah Nabi Muhammad S.A.W.

“Kalau tabligh siapa yang terbaik? Anies. Kalau yang cerdas siapa? Anies. Yang paling amanah? Anies. Paling jujur siapa? Anies. Nah, itu aja pegangannya. Karena kita kan harus mengikuti ilmu Rasulullah,” kata pria karib disapa JK ini saat mendampingi calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar berkampanye di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

JK lalu menyinggung untuk tidak memilih sosok pemimpin yang sulit mengendalikan emosi dan kerap marah-marah. Dia meyakini, negara bisa tidak stabil bila memiliki pemimpin yang tempramental.

“Kalau kawan kita yang satu itu marah terus, bagaimana kira-kira negara dipimpin oleh orang yang suka marah? kata JK.

"Bagaimana kira-kira kalau dia berdebat dengan kepala negara lain? bisa ditonjok kepala negara lain,” candanya.

Karena itu, dia meminta masyarakat untuk benar-benar tepat dalam memilih seorang pemimpin. “Jadi, harus hati-hati memilih pemimpin,” saran JK.

JK menegaskan, karakter baik seorang pemimpin adalah sosok yang tenang dan punya gagasan. Sebab, persoalan bangsa sangatlah banyak dan bukan dengan jalan emosional untuk menyelesaikannya.

“Persoalan bangsa ini banyak kalau tidak tenang berpikir (bagaimana) harus mengambil keputusan yang baik? tentu pemimpin jangan emosional,” JK menandaskan.

Sebagai informasi, JK tidak menyebut siapakah sosok pemimpin emosional dan suka marah yang disinggungnya dalam pernyataan itu.

JK Temani Kampanye Gus Imin

Kampanye Gus Imin di Surabaya kali ini ditemani oleh Wakil Presiden atau Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK). Dia bersyukur JK sudah hadir untuk menemani konsolidasi pemenangannya hari ini di Surabaya.

Dia pun mengingat, tagline JK saat berkontestasi di Pemilu terdahulu yang terus diamininya.

"Siapa yang ingat tagline pak JK? Lebih cepat lebih baik! Jadi Insya Allah dengan restu dan dukungan Pak JK AMIN menang di seluruh Tanah Air," yakin Gus Imin.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya