Bima Arya Dukung Dedie A Rachim Maju di Pilkada Kota Bogor

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berpamitan dengan warganya di akhir masa kepemimpinannya. Dalam kesempatan itu, Bima Arya juga menyampaikan dukungannya terhadap wakilnya, Dedie A Rachim untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.

“Saya 1.000 persen dukung Kang Dedie (jadi Wali Kota Bogor periode 2025-2030),” kata Bima usai berpamitan dengan warga di Lapangan Sempur Bogor, Sabtu (20/4/2024).

Bima pun mempersilakan Dedie A Rachim untuk memilih calon wakil wali kotanya yang satu frekuensi dan satu hati dalam memimpin Kota Bogor nantinya.

“Orang yang tidak memperkaya diri, bekerja dengan hati dan mencintai kotanya. Kang Dedie pasti tahu wakilnya siapa,” ucapnya, seperti dikutip dari Antara.

Ia menyebut, idealnya Wali Kota Bogor ke depan tetap mencintai dan menyayangi warga, termasuk ibu-ibu. Selain itu, juga harus selalu memudahkan urusan warga dan tidak main-main dengan uang rakyat.

Lebih lanjut, Bima Arya juga menaruh harapan agar Wali Kota Bogor berikutnya bisa membuat Kota Bogor lebih sejahtera, sehat, rapi, bersih, dan selalu dilimpahi berkah.

“Saya Bima Arya, mendukung Kang Dedie Rachim untuk melanjutkan apa yang sudah bagus di Kota Bogor, membuat kita semua lebih bangga terhadap Kota Bogor,” ucap politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini di hadapan warga Kota Bogor.

Dedie A Rachim sendiri telah mendapat dukungan untuk maju menjadi Wali Kota Bogor berikutnya, dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat kampanye akbar di Bogor pada 4 Februari 2024 lalu.

Pada saat itu, Zulhas menyerahkan langsung surat keputusan (SK) rekomendasi dukungan PAN untuk Dedie Rachim sebagian calon Wali Kota pada Pilwalkot Bogor 2024. Bersamaan dengan bergabungnya Dedie ke PAN.

Sementara itu ada beberapa bakal calon Wali Kota Bogor yang sudah mendeklarasikan diri di antaranya Sendi Fardiansyah, Raendi Rayendra, Jaenal Mutaqin, Eka Maulana dan Aji Jaya.

Beberapa parpol pun sampai saat ini masih melakukan proses penjaringan bakal calon wali kota Bogor.