Matahari Akan Melintas di Atas Ka'bah pada 27 dan 28 Mei, Masyarakat Diminta Cek Ulang Arah Kiblat

Berdasarkan tinjauan astronomi/ilmu falak, kata Adib, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat, di antaranya menggunakan kompas, theodolite, serta fenomena Istiwa A'zam tersebut.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 15 Mei 2024, 09:27 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2024, 09:27 WIB
Ilustrasi ibadah haji, umrah, muslim, Ka'bah
Ilustrasi ibadah haji, umrah, muslim, Ka'bah. (Foto oleh Muhammad Khawar Nazir: https://www.pexels.com/id-id/foto/laki-laki-pria-lelaki-suami-18996539/)

Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada 27 dan 28 Mei 2024 pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA. 

Istiwa A’zam merupakan saat di mana matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah, sehingga pada momen itu arah kiblat searah dengan matahari yang ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat.

"Saat itu, matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Kemenag RI Adib dalam keterangan di Jakarta, Rabu, (15/5/2024).

Untuk itu, Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau seluruh masyarakat untuk mengecek ulang arah kiblat. 

Berdasarkan tinjauan astronomi/ilmu falak, kata Adib, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat, di antaranya menggunakan kompas, theodolite, serta fenomena Istiwa A'zam tersebut.

"Ini adalah waktu yang tepat bagi kita, umat Islam Indonesia untuk kembali mengecek arah kiblat," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Menurut Adib, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan melakukan pengecekan arah kiblat pada momen Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat.

Di antaranya, kata dia, adalah dengan memastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan lot/bandul.

Selanjutnya, ungkap Adib, dilakukan di atas permukaan dasar yang datar dan rata, serta menggunakan jam pengukuran yang disesuaikan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Cara Menemukan Arah Kiblat Secara Real-time Lewat Google

Ilustrasi haji, umrah, Ka'bah
Ilustrasi haji, umrah, Ka'bah. (Photo created by vecstock on www.freepik.com)

Dengan bantuan Google, kamu akan lebih mudah untuk mengetahui arah kiblat sesuai dengan titik lokasi saat ini (real-time).

Untuk menemukan arah kiblat, kamu cukup buka aplikasi Google, lalu cari Qibla Finder. Situs web ini akan mencari titik kiblat sesuai dengan lokasi yang berada di Mekah.

Google Search juga dapat kamu andalkan untuk memeriksa waktu Sholat, berbuka puasa, dan menemukan video seputar Ramadan.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur Google Lens untuk menemukan inspirasi outfit Ramadan.

Mencari barang maupun aksesoris fashion yang menarik diklaim kian mudah via Google. Dengan menggunakan fitur Google Lens, kamu dapat menemukan berbagai barang, cukup hanya dengan melihatnya mengunakan kamera smartphone.

Dengan Google Lens, kamu bisa mencari barang maupun informasi mengenai lokasi yang saat ini berada di depan kamu, cukup mengetuk objek yang ingin dicari detailnya.

Di luar menggunakan aplikasi Google Lens, kamu juga bisa melakukan hal serupa melalui aplikasi Google.

Caranya cukup dengan membuka aplikasi Google, lalu klik logo kamera di sebelah kanan kolom pencarian. Mudah, bukan?

 

Infografis Perbandingan Biaya Ibadah Haji 2020 hingga 2023. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Perbandingan Biaya Ibadah Haji 2020 hingga 2023. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya