Respons Istana Soal Sejumlah Kerabat Jokowi Duduki Posisi Strategis di BUMN

Publik tengah menyoroti sejumlah nama yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Presiden Jokowi menduduki jabatan strategis, sebagai komisaris di BUMN.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Jun 2024, 17:19 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2024, 17:18 WIB
Ngabalin
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta - Publik menyoroti sejumlah nama yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menduduki jabatan strategis, sebagai komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menanggapi hal itu, Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menyatakan tidak ada masalah dengan jabatan strategis di BUMN yang diemban kerabat Jokowi. Dia merasa heran kenapa hal ini dipermasalahkan.

“Kalau komisaris itu kan sebetulnya adalah lebih kepada tugas dan pengawasan jalannya perusahaan. Dan yang kedua komisaris itu mewakili pemegang saham di BUMN itu. Di mana masalahnya? Tidak ada masalahnya di situ,” ujar Ngabalin kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024). 

Ngabalin menegaskan, mereka yang duduk di kursi komisaris adalah orang yang dianggap negara memiliki kewenangan dan kemampuan yang mumpuni.

Ngabalin lantas mencontohkan saat dirinya menjadi komisaris di Angkasa Pura I, hingga Pelindo. Menurut dia, penugasan itu disebabkan atas kemampuannya. Namun setelah habis masa baktinya, tidak ada masalah jika harus digantikan orang lain.

“Setelah itu cukup, bang kami ganti ya? Cukup ya cukup, selesai. Kalau banyak jabatan kita setengah mati,” ujar dia.

Ngabalin pun meminta siapa pun tidak menaruh curiga. Sebab, semua pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan dengan sistem management BUMN yang baik.

“Akuntabilitas kan negara ini termasuk BUMN itu diatur dengan sistem yang sama sekali tidak diragukan kualitas manajemennya, leadership-nya, prinsipnya oke,” kata Ngabalin meyakinkan.

Bahkan dia pun menolak kalau hal tersebut dicap sebagai dinasti atau pin nepotisme.

“Dikit-dikit dinasti lah, dikit-dikit nepotisme lah, apalagi?,” ucap Ali Mochtar Ngabalin menandasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ipar hingga Keponakan Jokowi Jadi Komisaris BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Jokowi dalam acara pembukaan BUMN Startup Day 2022 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (26/9/2022).
Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Jokowi dalam acara pembukaan BUMN Startup Day 2022 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (26/9/2022).

Sebagai informasi, beberapa nama kerabat Jokowi yang saat ini ada di perusahaan pelat merah yaitu Joko Priyambodo sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, anak perusahaan PT Pertamina (Persero). Keponakan dari Presiden Jokowi ini menjabat sejak 20 Mei 2024.

Selain itu, ada nama Bagaskara Ikhlasulla Arif yang juga keponakan dari Presiden Jokowi. Dia kini menjabat sebagai Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero) pada Maret 2024.

Selajutnya ada Ipar Jokowi yang bernama Sigit Widyawan. Saat ini, dia menduduki jabatan Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) atau BNI.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya