PNM Dukung Pengembangan UMKM yang Digelar Kementerian BUMN Lewat Pameran Herbal Khas Nusantara

Untuk mendukung pengembangan UMKM khususnya terkait pelestarian aset dan budaya bangsa, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung gelaran 'Herb Euphoria Fest' 2024' yang digalakan Kementerian BUMN.

oleh Tim News diperbarui 26 Jun 2024, 20:57 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2024, 20:52 WIB
Untuk mendukung pengembangan UMKM khususnya terkait pelestarian aset dan budaya bangsa, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung gelaran 'Herb Euphoria Fest' 2024' yang digalakan Kementerian BUMN.
Untuk mendukung pengembangan UMKM khususnya terkait pelestarian aset dan budaya bangsa, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung gelaran 'Herb Euphoria Fest' 2024' yang digalakan Kementerian BUMN. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mendukung pengembangan UMKM khususnya terkait pelestarian aset dan budaya bangsa, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung gelaran 'Herb Euphoria Fest' 2024' yang digalakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara Indonesia (Kementerian BUMN).

Bazar UMKM untuk Indonesia tersebut diselenggarakan di Sarinah, Jakarta pada Kamis 20 Juni sampai Minggu 23 Juni 2024 yang mengusung tema 'Herbal Khas Nusantara'.

Staf Ahli Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengungkapkan, sebanyak 13 Bazar UMKM untuk Indonesia telah diagendakan sepanjang tahun 2024. Hal ini sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kementerian BUMN bersama-sama dengan perusahaan BUMN dalam mendukung pengembangan UMKM, khususnya UMKM binaan BUMN yang bergerak dalam usaha herbal khas nusantara," ujar Loto, melalui keterangan tertulis, Rabu (26/6/2024).

Kemudian, EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM Razaq Manan Ahmad menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam bazar ini dan berkomitmen untuk mendorong agar UMKM sektor herbal bisa naik kelas.

Ia memberi contoh salah satu nasabah binaan PNM yang turut berpartisipasi dalam giat ini ada yang sudah bisa ekspor ke luar negeri. Hal ini harus menjadi pemicu bagi masyarakat untuk turut serta bangga dan membeli produk herbal UMKM.

"Kalau pasar luar negeri aja bisa mereka tembus kenapa kita yang di dalam negeri ngga mau beli. Padahal sudah dengan standarisasi yang lebih bagus sudah ada izin legalistas suah lengkap," kata Razaq.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ajak Masyarakat Percaya Ramuan Herbal

teh herbal
Minum beberapa ramuan herbal untuk meredakan batuk (Credit: Freepik/8photo)

Razaq pun juga mengajak masyarakat untuk percaya dengan ramuan herbal nenek moyang yang memiliki banyak khasiat dan patut dicoba.

"Apalagi, saat ini sudah banyak inovasi pada jamu dengan rasa yang menggugah selera," jelas dia.

Sementara itu, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menambahkan, komitmen PNM untuk terus mendorong nasabah Mekaar agar mau dan mampu naik kelas.

"Melalui pemberian 3 modal yaitu modal finansial, intelektual dan sosial, Arief berharap dapat menjadi stimulus munculnya ide kreatif hingga bersaing di pasar yang lebih besar," tegas Arief.

Infografis Keracunan Obat Biang Kerok Kasus Gagal Ginjal Akut Anak
Infografis Keracunan Obat Biang Kerok Kasus Gagal Ginjal Akut Anak (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya