Pembangunan IKN Terkendala Hujan, Menteri PUPR: Mengaspal Saja Pakai Tenda

Menurut dia, hujan juga membuat IKN menjadi macet total dan membuat pekerja menjadi lembur. Sebab, batching plant atau tempat produksi bahan baku beton hanya beroperasi pada malam hari.

oleh Tim News diperbarui 10 Jul 2024, 20:51 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2024, 20:51 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimis bisa mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Juli 2024.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimis bisa mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Juli 2024. (Biro Pers Kepresidenan).

 

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur tekendala hujan. Hal ini membuat pekerja harus mengaspal jalan dengan tenda.

"Masalahnya disana (IKN) hanya satu yaitu, hujan. Dengan kemarin dari 30 hari hanya 8 hari yang terang, selebihnya hujan. Sekarang mengaspal pun pakai tenda, supaya enggak kena hujan," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Menurut dia, hujan juga membuat IKN menjadi macet total dan membuat pekerja menjadi lembur. Sebab, batching plant atau tempat produksi bahan baku beton hanya beroperasi pada malam hari.

"Semalam di IKN macet total semua, karena hujan, mereka kerja 24 jam, kita atur supaya batching plant beroperasi malam, ternyata semalam macet," ujarnya.

Basuki menyampaikan pembangunan IKN untuk eksterior akan dihentikan pada 10 Agustus 2024 dan dilanjutkan setelah HUT ke-79 RI.

Sementara itu, pembangunan interior IKN akan tetap dilanjutkan.

"Memang tanggal 10 yang untuk outdoor kita hentikan, untuk indoor itu interiornya nanti mesti jalan terus, yang kita stop yang lalu di jalan. Nanti kita lanjutkan setelah 17 Agustus. Karena pegawai tidak boleh pulang, kita adakan pelatihan-pelatihan," jelas Basuki.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tunggu Kesiapan Infrastuktur

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Erick Thohir meninjau proyek Jalan Tol IKN Nusantara akses 3A Karangjoang – KKT Kariangau garapan Hutama Karya pada Rabu (22/2/2023). (Dok Hutama Karya)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Erick Thohir meninjau proyek Jalan Tol IKN Nusantara akses 3A Karangjoang – KKT Kariangau garapan Hutama Karya pada Rabu (22/2/2023). (Dok Hutama Karya)

Presiden Joko Widodo masih menunggu kesiapan infrastruktur penunjang untuk dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, yang sebelumnya diperkirakan mulai Juli 2024.

"Airnya udah siap belum? Listriknya udah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Presiden Jokowi dikutip dari Antara, Rabu (10/7/2024).

Presiden mengaku sudah mendapatkan laporan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang kesiapan infrastruktur di IKN, seperti air, listrik hingga kantor Presiden yang akan ditempati.

Dari laporan tersebut, Presiden menerima laporan bahwa infrastruktur tersebut belum siap untuk dimanfaatkan.

"Sudah (dapat laporan), tapi belum (siap). Sudah, tapi belum," kata Presiden saat ditanya awak media soal laporan kesiapan infrastruktur dari Kementerian PUPR.

 


Jokowi Optimistis

Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Joko Widodo optimistis bisa berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, mulai Juli 2024 setelah pasokan air baku tersedia.

"Sangat optimistis untuk kantornya. Ini masih menunggu satu saja (untuk) airnya (siap) bulan Juli," kata Jokowi ketika meninjau pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di IKN, pada awal Juni lalu.

Jokowi menjelaskan bahwa pasokan air di IKN akan bersumber dari Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, yang telah diresmikan pada Selasa (4/6).

"Tinggal ini menunggu pompa untuk menaikkan air kemudian dialirkan ke bangunan dan rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara," kata Presiden Jokowi.

Infografis Siap-Siap 2.500 ASN Pindah ke IKN Agustus 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Siap-Siap 2.500 ASN Pindah ke IKN Agustus 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya