Liputan6.com, Jakarta Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dan Wamen Kehutan (Wamenhut) Sulaiman Umar mengecek wisata alam selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2925 (Nataru).
Adapun rapat dilakukan secara daring bersama jajaran lainnya, dan pengurus di taman nasional pada Selasa (24/12/2024) malam.
Baca Juga
Raja Juli memastikan jajaranya mengedepankan keselamatan masyarakat lantaran adanya potensi bencana alam. Untuk itu meminta kolaborasi dengan intansi terkait terus dilakukan selama libur Nataru.
Advertisement
"Saya mohon soal safety jangan pernah dikompromikan. Ini sedang banjir, longsor potensi bencana alam lainnya. Berkoordinasi dan kolaborasi dengan instansi terkait seperti Polri, BMKG, Pusat Vulkanologi, mohon diajak bicara," kata dia dalam keterangannya.
Politikus PSI ini menuturkan, pentingnya memastikan infrastruktur yang baik, kenyamaan layanan dan kebersihan wisata alam yang digandrungi masyarakat.
"Jangan sampai kenyamanan masyarakat yang berwisata teganggu karena antrian yang mengular. Kebersihan juga mesti dijaga. Tong sampah dan petugas kebersihan mesti cukup," kata Raja Juli.
Pentingnya Keamanan Masyarakat
Raja Juli kembali menekan pentingnya keamanan masyarakat. Ia meminta agar taman wisata alam maupun taman nasional tidak dibuka bila tidak memungkinkan atau menimbulkan kerawanan.
"Sekali lagi jangan korbankan safety nyawa masyarakat apabila tidak memungkinkan untuk dibuka, jangan dibuka," kata dia.
Sebagai informasi, data statistik di tahun 2023, jumlah pengunjung di Taman Nasional 3. 203. 294 orang, dan di Taman Wisata Alam sejumlah 2. 833. 117 orang.
Advertisement