Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia secara resmi meluncurkan Danantara, sebuah entitas baru yang akan memainkan peran strategis dalam pengelolaan investasi nasional dan optimalisasi aset negara.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah dalam meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia, menarik investasi berkualitas, serta mempercepat pertumbuhan sektor-sektor strategis.
Advertisement
Baca Juga
Peluncuran Danantara menandai era baru dalam kebijakan investasi Indonesia dengan pendekatan modern, transparan, dan profesional. Presiden menegaskan bahwa Danantara bukan hanya instrumen pengelolaan aset, tetapi juga motor penggerak yang akan membawa Indonesia menuju era pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Advertisement
"Danantara akan memastikan bahwa aset negara tidak hanya terkelola dengan baik, tetapi juga mampu mendukung pembangunan ekonomi nasional secara lebih optimal. Dengan tata kelola yang baik dan strategi investasi yang terarah, kita ingin menjadikan Danantara sebagai katalisator dalam menarik investasi serta memperkuat posisi Indonesia di panggung ekonomi global,” ujar Presiden dalam pidatonya saat peresmian.
Sebagai badan pengelola investasi, Danantara memiliki mandat untuk mengoptimalkan aset negara dan menarik investasi yang dapat memberikan dampak luas bagi perekonomian. Hal ini mencakup pengembangan proyek-proyek strategis, percepatan industrialisasi, serta peningkatan nilai ekonomi dari sektor-sektor prioritas.
Salah satu fokus utama Danantara adalah memastikan bahwa investasi yang masuk tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan ekonomi nasional.
Dengan mengadopsi prinsip tata kelola terbaik, Danantara akan memastikan bahwa pengelolaan aset negara dilakukan secara akuntabel dan berorientasi jangka panjang.
Peluang Besar Dunia Usaha
Peluncuran Danantara juga membuka peluang besar bagi dunia usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta para wirausaha muda. Wakil Sekretaris Umum BPD HIPMI Jaya Ardian Fikri Rizki menegaskan bahwa Danantara memiliki peran strategis dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
"Danantara bukan hanya tentang pengelolaan investasi skala besar, tetapi juga menciptakan sinergi antara perusahaan besar, sektor swasta, dan UMKM. Dengan adanya akses yang lebih luas terhadap permodalan serta peluang kemitraan dengan industri besar, kita bisa mempercepat pertumbuhan UMKM dan menciptakan lebih banyak wirausaha baru,” ungkap Ardian.
Saat ini, UMKM menyumbang lebih dari 60% terhadap PDB nasional dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja. Namun, salah satu tantangan utama yang dihadapi sektor ini adalah keterbatasan akses terhadap investasi dan permodalan. Dengan Danantara, diharapkan muncul lebih banyak skema pendanaan yang memungkinkan UMKM untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.
"Kami berharap Danantara dapat membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antara pengusaha muda, UMKM, dan investor. Dengan dukungan ekosistem investasi yang lebih kuat, kita bisa mendorong lahirnya lebih banyak wirausaha sukses yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Ardian.
Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, Danantara juga dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan aset negara. Selama ini, banyak aset negara yang belum dimanfaatkan secara optimal sehingga tidak memberikan kontribusi maksimal terhadap perekonomian.
Peluncuran Danantara menjadi bagian dari visi besar Indonesia dalam mencapai Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diharapkan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Dengan strategi yang terarah dan kolaborasi yang erat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Danantara memiliki potensi untuk menjadi motor utama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
"Danantara adalah wujud dari komitmen kita untuk membangun ekonomi yang lebih kuat dan mandiri. Dengan pendekatan investasi yang terstruktur dan profesional, kita bisa memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan membawa manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup Ardian.
Advertisement
