Setelah Waduk Pluit di Jakarta Utara, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi harus dihadapkan dengan warga. Kali ini warga di sekitar Waduk Riario, Pulomas, Jakarta Timur yang menyita perhatian Jokowi. Belum ada kata sepakat antara warga dan Pemprov DKI untuk rencana relokasi.
Sementara itu, Jokowi menyatakan upaya relokasi warga Waduk Riario baru akan dilakukan saat kesepakatan telah dicapai. Di samping itu, upaya relokasi juga harus menunggu rampungnya pembangunan beberapa rumah susun sewa (rusunawa).
"Nanti kalau sudah dikerjakan, warga bisa tinggal di Rusunawa Cipinang Besar Selatan, Pinus Elok, Komarudin, dan Marunda. Semua sudah siap, tinggal pilih aja. Tapi tahapannya belum sampai ke sana," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
"Kita berbicara sudah 3 kali, dengan camat dan walikota juga bicara ke sana. Tapi baru berbicara, kalau sudah ada kira-kira titik temu baru saya sampaikan."
Mantan Walikota Solo itu menuturkan, pihaknya masih fokus untuk membenahi sisi barat Waduk Riario yang tak dihuni warga. Nantinya, taman akan dibangun di sana. Taman itu diklaim bakal lebih ciamik dari taman di Waduk Pluit.
"Kita fokus yang di barat dulu, warga sampai saat ini belum mau. Makanya itu jangan sampai dibesar-besarkan dulu. Nanti satu-satu kita kerjakan," ucapnya.
Sama seperti saat menghadapi warga Waduk Pluit, Jokowi pun akan melakukan pendekatan persuasif dan kekeluargaan untuk membujuk warga Waduk Riario agar mau direlokasi.
"Kita ini baru pada tahapan berbicara dengan masyarakat, ya pelan-pelan jangan sampai tahapan kita terkendala, gara-gara berita ini berita itu," pungkas Jokowi. (Ndy/Ism)
Sementara itu, Jokowi menyatakan upaya relokasi warga Waduk Riario baru akan dilakukan saat kesepakatan telah dicapai. Di samping itu, upaya relokasi juga harus menunggu rampungnya pembangunan beberapa rumah susun sewa (rusunawa).
"Nanti kalau sudah dikerjakan, warga bisa tinggal di Rusunawa Cipinang Besar Selatan, Pinus Elok, Komarudin, dan Marunda. Semua sudah siap, tinggal pilih aja. Tapi tahapannya belum sampai ke sana," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
"Kita berbicara sudah 3 kali, dengan camat dan walikota juga bicara ke sana. Tapi baru berbicara, kalau sudah ada kira-kira titik temu baru saya sampaikan."
Mantan Walikota Solo itu menuturkan, pihaknya masih fokus untuk membenahi sisi barat Waduk Riario yang tak dihuni warga. Nantinya, taman akan dibangun di sana. Taman itu diklaim bakal lebih ciamik dari taman di Waduk Pluit.
"Kita fokus yang di barat dulu, warga sampai saat ini belum mau. Makanya itu jangan sampai dibesar-besarkan dulu. Nanti satu-satu kita kerjakan," ucapnya.
Sama seperti saat menghadapi warga Waduk Pluit, Jokowi pun akan melakukan pendekatan persuasif dan kekeluargaan untuk membujuk warga Waduk Riario agar mau direlokasi.
"Kita ini baru pada tahapan berbicara dengan masyarakat, ya pelan-pelan jangan sampai tahapan kita terkendala, gara-gara berita ini berita itu," pungkas Jokowi. (Ndy/Ism)