[VIDEO] Dilanda Kekeringan, Petani di Karawang Bakal Gagal Panen

Ratusan hektare tanaman padi di Karawang, Jawa Barat, mulai kekeringan.

oleh Muhammad Ali diperbarui 28 Agu 2013, 00:55 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2013, 00:55 WIB
kekeringan-130827d.jpg
Ratusan hektare tanaman padi di Karawang, Jawa Barat, mulai kekeringan. Akibatnya, para petani terancam gagal panen karena sebagian tanaman sudah mulai rusak.

Tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (28/8/2013) dini hari memberitakan, hampir semua tanaman padi di Desa Tanjungmekar, Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat ini rusak. Padi berumur 2 pekan sampai 2 bulan ini kekeringan karena kekurangan air. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak sebulan terakhir setelah hujan tak lagi turun. Pasokan air irigasi pun mulai tersendat bahkan salurannya kini mengering.

Sebagian petani memilih memanen padinya lebih awal agar tak rugi besar. Tapi hasilnya tidak maksimal. Kalau biasanya satu hektare lahan menghasilkan 8 ton, kini petani hanya dapat memetik hasil setengahnya. Selain terancam kekeringan, padi mereka juga diserang kupu-kupu.

Jika tak mendapat air dalam sepekan ini, padi dipastikan akan mati. Tak banyak yang bisa dilakukan petani selain berharap hujan segera turun.

Sementara warga di Lereng Gunung Merapi di Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, juga merasakan krisis air bersih sejak 2 bulan terakhir. Sejak hujan tak turun, hampir semua bak tadah hujan mengering. Untuk kebutuhan sehari-hari, warga harus membeli air dari swasta.

Untuk meringankan beban warga di Lereng Merapi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai menyalurkan air bersih ke sejumlah desa. Ada 33 desa di Klaten yang terancam kekeringan saat kemarau.

Untuk mengatasi bencana kekeringan, Pemkab Klaten sudah mengalokasikan dana Rp 300 juta. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya