Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhirnya meresmikan Pasar Blok G Tanah Abang yang menjadi tempat relokasi para pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di bahu jalan Tanah Abang. Secara simbolis, Jokowi menyerahkan kunci kios kepada beberapa pedagang.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, blok G Pasar Tanah Abang secara resmi dibuka," ujar Jokowi disambut tepuk tangan para hadirin di depan pasar Blok G, Jalan Kebon Jati, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2013).
Jokowi mengutarakan, bagaimana selama ini dirinya sangat fokus menata PKL dan merelokasinya ke tempat yang lebih layak. Pengakuan Jokowi, belakangan ini dari pagi hingga malam, dirinya terus memantau pengerjaan Pasar Blok G tersebut.
"Saya sudah hampir satu setengah bulan ini, hampir setiap hari ke sini, malam hari pun jam 1 malam saya masih ngecek Blok G ini. Kalau pagi bagaimana, siang situasinya seperti apa, malam, jadi saya bisa tahu betul," kata Jokowi.
Ia pun membandingkan kondisi sebelumnya, ketika Pasar Blok G belum direnovasi dengan kondisinya yang tidak tertata dengan baik. "Dulu, banjir kalau hujan, selokannya mampet, jalanan macet, sekarang lihat saja, sudah diperbaiki. Dan ini tolong dirawat dan pelihara, sekarang warga dan pedagang harus memelihara dan merawatnya," ungkap Jokowi.
Tidak hanya membuat Pasar Blok G tertata dengan baik, Jokowi juga mengaku, selama ini mendengar aspirasi para pedagang yang menginginkan agar dibangun fasilitas yang dapat mempermudah para pembeli mengakses Pasar Blok G tersebut. Seperti pembangunan jembatan dari jalan Kebon Jati yang langsung menuju ke lantai 2 dan 3 yang menjadi tempat berjaualan para PKL.
"Pedagang maunya apa sudah dibuatin, minta tangga, gerbang besar, ini usulan pedagang, di cat, diberi rolling door, diperbaiki, dikasih gerbang, semua diberi, mau apa lagi?" ucapnya.
"Bahkan minta gratis pun dikasih, tidak hanya 6 bulan, tidak hanya setengah tahun tapi 180 hari digratiskan," tukas Jokowi diiringi tepuk tangan para pedagang. (Mut/Ism)
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, blok G Pasar Tanah Abang secara resmi dibuka," ujar Jokowi disambut tepuk tangan para hadirin di depan pasar Blok G, Jalan Kebon Jati, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2013).
Jokowi mengutarakan, bagaimana selama ini dirinya sangat fokus menata PKL dan merelokasinya ke tempat yang lebih layak. Pengakuan Jokowi, belakangan ini dari pagi hingga malam, dirinya terus memantau pengerjaan Pasar Blok G tersebut.
"Saya sudah hampir satu setengah bulan ini, hampir setiap hari ke sini, malam hari pun jam 1 malam saya masih ngecek Blok G ini. Kalau pagi bagaimana, siang situasinya seperti apa, malam, jadi saya bisa tahu betul," kata Jokowi.
Ia pun membandingkan kondisi sebelumnya, ketika Pasar Blok G belum direnovasi dengan kondisinya yang tidak tertata dengan baik. "Dulu, banjir kalau hujan, selokannya mampet, jalanan macet, sekarang lihat saja, sudah diperbaiki. Dan ini tolong dirawat dan pelihara, sekarang warga dan pedagang harus memelihara dan merawatnya," ungkap Jokowi.
Tidak hanya membuat Pasar Blok G tertata dengan baik, Jokowi juga mengaku, selama ini mendengar aspirasi para pedagang yang menginginkan agar dibangun fasilitas yang dapat mempermudah para pembeli mengakses Pasar Blok G tersebut. Seperti pembangunan jembatan dari jalan Kebon Jati yang langsung menuju ke lantai 2 dan 3 yang menjadi tempat berjaualan para PKL.
"Pedagang maunya apa sudah dibuatin, minta tangga, gerbang besar, ini usulan pedagang, di cat, diberi rolling door, diperbaiki, dikasih gerbang, semua diberi, mau apa lagi?" ucapnya.
"Bahkan minta gratis pun dikasih, tidak hanya 6 bulan, tidak hanya setengah tahun tapi 180 hari digratiskan," tukas Jokowi diiringi tepuk tangan para pedagang. (Mut/Ism)