Arianto, pelempar telur kepada tersangka kasus dugaan penerima gratifikasi proyek Hambalang Anas Urbaningrum, tercatat sudah tidak tinggal di Jalan Tali IX, RT 01 RW 09, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat. Di alamat tersebut, Arianto diketahui hanya tinggal di rumah kos.
Pemuda kelahiran 25 tahun silam itu rupanya sudah pindah sejak 1,5 tahun lalu. "Sudah pindah dari lama. Pindah kos-kosan," kata Ketua RT 01, Soni Rohandi (40) saat ditemui Liputan6.com, Minggu (12/1/2014).
Liputan6.com coba menelusuri alamat rumah kos Arianto yang baru ditempati. Arianto kini diduga tinggal di rumah kos yang beralmat di Jalan Flamboyan Nomor 18 RT 02 RW 07, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat.
Namun saat Liputan6.com coba menyambangi, rumah kos yang terletak di gang sempit itu tampak sepi. Nyaris tak terlihat aktifitas di rumah kos berpagar biru setinggi 1,5 meter tersebut.
Seorang pria yang enggan menyebut namanya membenarkan, ada penghuni kos bernama Arianto. Sama seperti yang dikatakan Soni, pria yang sehari-hari menjaga rumah kos ini juga mengaku, Arianto bekerja di sebuah rumah sakit di JakartaBarat.
"Iya benar ada yang namanya Arianto yang kerja di rumah sakit," kata Soni dari balik pagar.
Pria setengah baya itu juga mengaku, Arianto sedang tidak ada di tempat karena sedang bekerja. Ia juga tidak dapat memastikan Arianto pulang ke rumah kos sore ini. "Tadi pagi bilangnya mau kerja. Kalau pulang biasanya tengah malam. Kadang malah nggak pulang, karena dia juga punya rumah di Bogor."
Sementara, sejumlah warga sekitar rumah kos mengaku tidak mengenal ada warga yang bernama Arianto. Rifki (30) mengaku, banyak penghuni indekos yang memang jarang bergaul dengan warga sekitar. "Ada beberapa yang kadang bergaul. Tapi sepengetahuan saya, nggak ada yang namanya Arianto atau Ari atau Yanto," katanya.
Pun demikian dengan pengakuan Munarto (45). Selama tinggal di lokasi tersebut ia tak mengenal Arianto. "Penghuni di kosan situ memang jarang keluar dan bergaul. Paling kalau ada yang lewat mereka menyapa, tapi nggak tahu nama-namanya," ujarnya.
Meski begitu, Munarto mengakui jika kemarin ada reporter dari salah stasiun televisi swasta yang datang ke rumah kos tersebut. "Tapi nggak tahu deh ngapain. Saya juga nggak perhatiin," ucap Munarto. (Rmn)
Baca juga:
Kuasa Hukum: Pelemparan Telur ke Anas Tanggung Jawab KPK
Tri Dianto: Lempar Telur di KPK Bisa Jadi Teror untuk Anas
Tri Dianto: Ada yang Suruh Arianto Lempar Telur ke Kepala Anas
Pemuda kelahiran 25 tahun silam itu rupanya sudah pindah sejak 1,5 tahun lalu. "Sudah pindah dari lama. Pindah kos-kosan," kata Ketua RT 01, Soni Rohandi (40) saat ditemui Liputan6.com, Minggu (12/1/2014).
Liputan6.com coba menelusuri alamat rumah kos Arianto yang baru ditempati. Arianto kini diduga tinggal di rumah kos yang beralmat di Jalan Flamboyan Nomor 18 RT 02 RW 07, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat.
Namun saat Liputan6.com coba menyambangi, rumah kos yang terletak di gang sempit itu tampak sepi. Nyaris tak terlihat aktifitas di rumah kos berpagar biru setinggi 1,5 meter tersebut.
Seorang pria yang enggan menyebut namanya membenarkan, ada penghuni kos bernama Arianto. Sama seperti yang dikatakan Soni, pria yang sehari-hari menjaga rumah kos ini juga mengaku, Arianto bekerja di sebuah rumah sakit di JakartaBarat.
"Iya benar ada yang namanya Arianto yang kerja di rumah sakit," kata Soni dari balik pagar.
Pria setengah baya itu juga mengaku, Arianto sedang tidak ada di tempat karena sedang bekerja. Ia juga tidak dapat memastikan Arianto pulang ke rumah kos sore ini. "Tadi pagi bilangnya mau kerja. Kalau pulang biasanya tengah malam. Kadang malah nggak pulang, karena dia juga punya rumah di Bogor."
Sementara, sejumlah warga sekitar rumah kos mengaku tidak mengenal ada warga yang bernama Arianto. Rifki (30) mengaku, banyak penghuni indekos yang memang jarang bergaul dengan warga sekitar. "Ada beberapa yang kadang bergaul. Tapi sepengetahuan saya, nggak ada yang namanya Arianto atau Ari atau Yanto," katanya.
Pun demikian dengan pengakuan Munarto (45). Selama tinggal di lokasi tersebut ia tak mengenal Arianto. "Penghuni di kosan situ memang jarang keluar dan bergaul. Paling kalau ada yang lewat mereka menyapa, tapi nggak tahu nama-namanya," ujarnya.
Meski begitu, Munarto mengakui jika kemarin ada reporter dari salah stasiun televisi swasta yang datang ke rumah kos tersebut. "Tapi nggak tahu deh ngapain. Saya juga nggak perhatiin," ucap Munarto. (Rmn)
Baca juga:
Kuasa Hukum: Pelemparan Telur ke Anas Tanggung Jawab KPK
Tri Dianto: Lempar Telur di KPK Bisa Jadi Teror untuk Anas
Tri Dianto: Ada yang Suruh Arianto Lempar Telur ke Kepala Anas