Polisi telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami tewasnya pengusaha katering di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Adika Adi Putri (31). Dari penyelidikan diketahui, pelaku D yang baru bekerja selama 10 hari di katering milik korban sudah ada niatan untuk merampok.
"Melamar pekerjaan hanya modus. Kuat dugaan melamar pekerjaan hanya untuk merampok," kata Kabid Humas Polda Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Selain itu, polisi juga terus mendalami terkait informasi bahwa pelaku sebelumnya juga sudah pernah melakukan hal yang sama. Dan itu terjadi di wilayah Jakarta Timur dengan modus sama, yaitu melamar pekerjaan.
"Perampokan setelah confirm ke berbagai daerah. Di Jakarta Timur, ya sama pelaku juga inisial D. Namun akan kami cek lebih dulu," tambah Rikwanto.
Putri dibunuh di kediamannya di Jalan Tanah Tinggi I Gg V No 185 RT 11/06 Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Dari hasil prarekonstruksi, D masuk ke dalam rumah melalui kamar orangtua Putri yang pintunya terkoneksi.
Namun saat D sudah berada di dalam rumah, aksinya diketahui Putri dan terjadi pertikaian antarkeduanya. Lalu Putri dipukul menggunakan palu dan kepalanya ditusuk dengan gagang palu bagian belakang yang tajam. Pelaku langsung melarikan diri setelah sempat mengambil emas dan ponsel Putri.
"Emas masih dihitung jumlahnya, namun ponsel yang diambil ada 2," pungkas Rikwanto. (Mut/Sss)
Baca juga:
Pengusaha Katering di Johar Baru Tewas dengan Belasan Tusukan
"Melamar pekerjaan hanya modus. Kuat dugaan melamar pekerjaan hanya untuk merampok," kata Kabid Humas Polda Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Selain itu, polisi juga terus mendalami terkait informasi bahwa pelaku sebelumnya juga sudah pernah melakukan hal yang sama. Dan itu terjadi di wilayah Jakarta Timur dengan modus sama, yaitu melamar pekerjaan.
"Perampokan setelah confirm ke berbagai daerah. Di Jakarta Timur, ya sama pelaku juga inisial D. Namun akan kami cek lebih dulu," tambah Rikwanto.
Putri dibunuh di kediamannya di Jalan Tanah Tinggi I Gg V No 185 RT 11/06 Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Dari hasil prarekonstruksi, D masuk ke dalam rumah melalui kamar orangtua Putri yang pintunya terkoneksi.
Namun saat D sudah berada di dalam rumah, aksinya diketahui Putri dan terjadi pertikaian antarkeduanya. Lalu Putri dipukul menggunakan palu dan kepalanya ditusuk dengan gagang palu bagian belakang yang tajam. Pelaku langsung melarikan diri setelah sempat mengambil emas dan ponsel Putri.
"Emas masih dihitung jumlahnya, namun ponsel yang diambil ada 2," pungkas Rikwanto. (Mut/Sss)
Baca juga:
Pengusaha Katering di Johar Baru Tewas dengan Belasan Tusukan