[VIDEO] Rp 1 Miliar Dikucurkan untuk Renovasi Desa Damarwulan

Saat lahar hujan terjadi, material vulkanik, seperti lumpur dan bebatuan menerjang masuk ke rumah-rumah di desa tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Feb 2014, 21:30 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2014, 21:30 WIB
gunung-kelud-140220-c.jpg
Desa Damarwulan yang berjarak dari 100 meter dari Dam Kali Konto, diterjang lahar hujan Gunung Kelud yang mengakibatkan rumah-rumah warga hancur. Saat itu, material vulkanik, seperti lumpur dan bebatuan menerjang masuk ke rumah-rumah di desa tersebut.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (20/2/2014), Provinsi Jawa Timur telah mengucurkan dana Rp 1 miliar untuk perbaikan infrastruktur serta rehabilitasi kawasan terdampak erupsi Gunung Kelud. TNI dan Polri pun diterjunkan untuk membantu warga dalam perbaikan rumah-rumah warga. Ditargetkan, pembersihan bisa rampung dalam 2 minggu.

Desa Damanwulan merupakan perbatasan antara Kediri dan Malang. Desa ini menjadi lokasi terdampak paling parah akibat lahar hujan yang terjadi 2 hari yang lalu.

Alih-alih takut mengunjungi tempat ini, justru warga berkumpul di sana untuk menyaksikan sisa aliran lahar hujan yang merusak rumah-rumah. Mereka yang datang merupakan warga di desa yang berjarak 20-30 kilometer dari Kecamatam Kandangan dan Desa Damarwulan.

Kondisi saat ini aliran lahar sudah surut dibandingkan 2 hari lalu. Namun Gunung Kelud sendiri harus diwaspadai, meski pada hari ini, pemerintah telah menetapkan status Gunung Kelud menjadi Siaga.

Warga diharapkan tetap waspada mengingat cuaca yang masih berubah-ubah. (Dan/Ndy)

Baca juga:

Abu Kelud Bikin Petani Apel Malang Lesu
Anak SD pun Galang Dana bagi Korban Kelud
Status Kelud Turun Jadi `Siaga`, Pengungsi Dipulangkan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya