Petrokimia Gresik Salurkan 1.972 Paket Sembako ke Korban Banjir di Gresik

Petrokimia Gresik gerak cepat dalam menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Gresik, Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Nov 2021, 23:41 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2021, 21:27 WIB
Petrokimia Gresik  salurkan1.972 paket sembako untuk korban banjir di Kabupaten Gresik.
Petrokimia Gresik salurkan1.972 paket sembako untuk korban banjir di Kabupaten Gresik. (dok: humas)

Liputan6.com, Jakarta Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 1.972 paket sembako untuk korban banjir di Kabupaten Gresik.

Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Budi Wahju Soesilo kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani di Desa Gluran Ploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.

Soesilo menyampaikan bahwa sebagai perusahaan yang operasionalnya berpusat di Kabupaten Gresik, Petrokimia Gresik berkomitmen hadir membantu pemerintah dalam penanganan bencana banjir dan pasca banjir yang sedang terjadi di Gresik.

“Bantuan telah kami sesuaikan dengan kebutuhan utama para korban dan pendistribusiannya akan dilakukan oleh BPBD Kabupaten Gresik," ujar Soesilo dalam keterangannya, Kamis (11/11/2021).

Adapun setiap paket sembako yang disalurkan berisi 3 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula, dan 5 bungkus mi instan. Sedangkan jumlah 1.972 merupakan representasi tahun berdirinya Petrokimia Gresik, sebagai pengingat sekaligus menegaskan komitmen perusahaan di usia yang hampir separuh abad ini, untuk terus memberikan manfaat kepada lingkungan terdekat, dalam hal ini masyarakat Gresik.

“Semoga bantuan CSR ini dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak banjir dan kehadiran Petrokimia Gresik semakin dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tandas Soesilo.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rendam Beberapa Desa

Banjir
Warga melintasi banjir di Jalan Desa Kedungrukem, Gresik, Jatim, Rabu (2/2). Banjir akibat luapan Kali Lamong merendam sedikitnya 38 desa.(Antara)

Seperti diketahui, Banjir di Kabupaten Gresik terjadi sejak Jumat (5/11) akibat luapan Kali Lamong dan merendam beberapa desa di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme dan Kedamean. Berdasarkan data BPBD Gresik, total ada 1.916 rumah terdampak banjir di seluruh wilayah Gresik.

Sementara itu, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menilai bahwa Petrokimia Gresik selalu aktif dan tanggap dalam penanganan bencana alam yang terjadi di Gresik. Untuk itu ia mengapresiasi kepedulian tersebut.

“Kami akan terus berkoordinasi untuk meningkatkan sinergitas antara Petrokimia Gresik dengan Pemerintah Kabupaten Gresik khususnya dalam penanganan bencana di Gresik," tandas Bupati Gresik.

Sebelumnya, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jawa Timur (Jatim) juga telah menyalurkan bantuan berupa 1.200 paket sembako untuk masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Kota Batu dan Kota Malang.

Terakhir, Soesilo menegaskan bahwa sebagai Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim, Petrokimia Gresik berkomitmen untuk senantiasa tanggap dengan apapun kondisi luar biasa yang terjadi di Jawa Timur pada umumnya dan Kabupaten Gresik pada khususnya, termasuk terkait kebencanaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya