Liputan6.com, Jakarta - Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Produsen sepeda motor terus menelurkan pelbagai produk baru dengan teknologi teranyar, salah satunya motor listrik. Meski dinilai lebih ramah terhadap lingkungan, sepeda motor listrik ternyata dinilai lebih rentan mengalami kecelakaan.
Menurut Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, sepeda motor memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan angka kecelakaan di sejumlah negara.
"Tentang motor listrik, di beberapa negara meningkatkan kerentanan kecelakaan," kata Bambang, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (26/5/2014).
Bambang mengungkapkan, salah satu faktor penyebab tingginya angka kecelakaan sepeda motor listrik dikarenakan tak adanya suara mesin. Dengan begitu, kata dia, banyak pengedara baik pejalan kaki tidak mengetahui kalau sepeda motor listrik melintas.
Baca Juga
"Kenapa? Karena nggak ada suaranya, sehingga manufaktur menciptakan (sepeda motor listrik) ada suara, di beberapa negara maju orang nggak biasa adanya motor listrik," tuturnya.
Advertisement
Menyinggung soal pengembangan sepeda motor listrik di dalam negeri, Bambang mengatakan perlu adanya persiapan dari sisi infrastruktur dan penyuplai komponen produksi yang memadai.
"Bisa aja (penerapan motor listrik di Indonesia). Nanti step by step kita lihat, infrastruktur charging, soal uji kelaikannya dan baterainya seperti apa," pungkasnya.