Banyak Dilirik, Kei Car Daihatsu Belum Tentu Dijual di Indonesia

PT Astra Daihatsu Motor masih mempelajari kemungkinan membawa masuk Kei Car ke Indonesia.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 06 Sep 2015, 14:03 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2015, 14:03 WIB
 Jadi Sorotan, Tiga Mobil Mungil Daihatsu di GIIAS 2015
Dipamerkan pada booth Daihatsu yang terletak di hall 10, ICE-BDS City, mobil mungil CBU ini jadi perhatian para pengunjung.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil mungil asal Jepang atau yang dijuluki sebagai Kei Car yang dipamerkan di booth Daihatsu sukses menggoda pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 beberapa waktu lalu.

Meski disukai, Priyo Wisaksono, Head Product I & II Department Marketing Product Planning Division PT Astra Daihatsu Motor mengonfirmasi jika masih mempelajari kemungkinan membawa masuk deretan Kei Car tersebut ke Indonesia.

"Dengan pameran di GIIAS, kita ingin tahu kemauan pasar bagaimana. Kita juga sudah survey, banyak yang masih sangsi dengan mesin 650cc," ujarnya di sela-sela sesi tes drive Great New Xenia beberapa waktu lalu.

Priyo menjelasan jika kapasitas mesin Kei Car yang terbilang kecil membuat konsumen di Indonesia ragu menggunakannya untuk jarak jauh seperti keluar kota atau melintasi jalan-jalan yang menanjak. Terlebih, kondisi jalan di Indonesia juga belum tentu bagus.

"Banyak yang tertarik, tapi karena tidak ada harga, kita tidak jual. Selain itu, jika mobil ini masuk ke Indonesia akan dikenai pajak yang bertumpuk-tumpuk," ungkap Priyo.

Ia melanjutkan jika untuk Kei Car yang ditampilkan di GIIAS tersebut harganya terbilang murah di Jepang, mulai dari 150 jutaan. Ia memperkirakan jika harga mobil tersebut akan jauh lebih mahal jika masuk ke Indonesia.

"Di Indonesia parah (harganya), Copen di Jepang cuma Rp 200 jutaan tapi di Indonesia kita jual Rp 400 jutaan. Kapasitas mesin dan bentuk mobil menentukan pajak," tuntasnya.

(ysp/ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya