Untung Rugi Beli Bodi Motor Copotan, Lebih Murah?

Membeli bodi copotan di kaki lima bisa jadi lebih mahal dengan kualitas yang diragukan.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 28 Okt 2016, 12:12 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2016, 12:12 WIB
Bodi motor
Foto: Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Bodi motor paling rentan mengalami kerusakan baik karena terjatuh atau faktor usia. Untuk mempertahankan penampilan yang rapi, mau tidak mau bodi yang rusak harus diganti dengan yang utuh.

Banyak pilihan untuk membeli bodi motor, bisa dengan copotan atau membeli baru di dealer resmi sepeda motor. Kedua pilihan tadi ada untung ruginya masing-masing, khususnya dari segi harga dan kualitas. Liputan6.com pun coba membandingkan harga bodi motor di kios kaki lima dengan di dealer resmi.

"Spakbor untuk Honda Blade New 110 atau Blade 125 kena Rp 80 ribu copotan. Harga segitu tidak sekalian pasang, cuma bodi saja," ucap Endi, seorang pedagang komponen copotan di kolong Flyover Jatinegara, belum lama ini.

Sementara itu, untuk barang sejenis di Honda Exclusive Parts Shop Astra Motor Jakarta, di kawasan Cawang, Jakarta Timur harganya Rp 133 ribu dalam kondisi baru. Menurut Sukirno, Sales Counter di Astra Motor Jakarta, harga jual bodi copotan di kaki lima hitungannya lebih mahal ketimbang bodi baru.

"Ini saja spakbor depan yang asli cuma kena Rp 133 ribu untuk Honda Blade 125, lah di kaki lima kok mahal banget bisa kena Rp 80 ribu," tutur Sukirno.

"Pembeli juga ada yang cerita dia mau ganti reflektor Honda Mega Pro, cuma kacanya saja dihargai Rp 90 ribu. Reflektor Mega Pro monoshock asli di sini Rp 160 ribu satu set (kaca dan reflektor)," jelasnya.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya