Rapor Merah Penjualan Honda di Jepang

Honda mengalami tren yang buruk di Jepang, namun tidak di luar negeri.

oleh Rio Apinino diperbarui 28 Okt 2016, 15:18 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2016, 15:18 WIB
Penjualan Lamban, Honda Tunda Bangun Pabrik
Honda berpotensi membatalkan pembangunan pabrik di Tiongkok karena melambatnya penjualan.

Liputan6.com, Tokyo - Honda Motor Company baru saja mengumumkan jumlah produksi, penjualan, dan ekspor untuk tahun fiskal pertama 2016, April sampai September.

Berdasarkan data yang mereka rilis, sebagaimana dikutip dari responsejp.com, Jumat (28/10/2016), produksi global Honda tumbuh untuk tahun kelima berturut-turut.

Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, angka penjualan salah satu pabrikan terbesar di dunia ini naik 7,9 persen atau setara dengan 2.452.665 unit. Jumlah ini adalah angka tertinggi semester pertama dalam periode empat tahun ke belakang.

Itu dari sisi produksi secara keseluruhan. Sementara produksi di luar Jepang, angkanya naik 7,1 persen atau setara 2.083.339 unit. Beberapa wilayah dimana Honda cukup banyak memproduksi mobil adalah Amerika Utara, Asia, dan Tiongkok.

Ekspor juga meningkat. Tercatat angka peningkatannya bahkan mencapai 191,8 persen atau setara 71.181 unit. Peningkatan ini terutama disebabkan karena mulai diterimanya model Fit di pasar Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Kondisi yang serba bertolak belakang terjadi di Jepang. Penjualan domestiknya turun 2,7 persen atau setara 321.683 unit. Sementara retail (penjualan dari dealer ke konsumen akhir) juga turun, bahkan hingga 4,1 persen atau setara 178.068 unit.

Segmen terlaris di sana, mobil mini, juga mengalami penurunan 1,1 persen dibanding periode tahun lalu atau setara 143.615 unit.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya