Liputan6.com, Jakarta - Salah satu yang membuat sepeda motor terlihat sempurna karena penggunaan cover body. Namun bahan body yang terbuat dari plastik atau FRP (Fibre-reinforced Plastic) atau Fiberglass tidak lepas dari kerusakan mulai dari tergores hingga patah.
Belum lagi, untuk membeli cover body motor rupanya perlu dilakukan pemesanan terlebih dahulu dengan waktu yang cukup lama.
Advertisement
Baca Juga
Oleh karena itu, tak sedikit, konsumen yang bertanya mengapa pemesanan cover body motor tergolong lama dan diler tidak ready stock?
Menanggapi hal itu, situs Honda Cengkaren Motor menyatakan, alasan tak menyetok cover body karena perusahaan cukup sulit untuk menentukan jenis cover body apa yang perlu di-stock.
Bahkan untuk sebuah Honda BeAT saja, sedikitnya terdapat lima warna cover body yang tersedia. Selain itu, Honda Beat sendiri memiliki delapan pilihan sticker striping. Kombinasi tersebut membuat penyetokan cover body menjadi seperti mimpi buruk.
"Hampir setiap tahun PT AHM juga selalu melakukan penyegaran bentuk untuk setiap motor, sehingga apabila tidak terjual, maka cover body tersebut akan menjadi dead stock di bengkel resmi,” demikian pernyataanya yang dilansir situs Honda Cengkareng Motor.
Oleh karena itu, setiap bengkel resmi tidak akan berani menanggung resiko penyetokan cover body.
Jika konsumen tetap ingin membelian cover body, setidaknya harus menggunakan sistem indent dengan uang tanda jadi atau down payment (DP) sebesar 50 persen.
Selain itu, satu hal yang perlu diketahui, pemesanan dan harga cover body motor Honda rupanya tidak termasuk striping. Jika dilakukan penambahan striping, maka harus melakukan pemesanan tambahan.
Pemesanan terpisah ini dikarenakan ada konsumen yang hanya ingin membeli striping atau cover body-nya saja.