Liputan6.com, Jakarta - Macet adalah salah satu faktor yang merusak liburan. Awalnya mau bersenang-senang, tapi justru jadi stres menghadapi mengularnya kendaraan.
Masalahnya, keadaan demikian mau tak mau harus dihadapi. Nah, sebelum itu, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Pertama soal kendaraan itu sendiri, kedua soal gaya berkendara, dan terakhir adalah keadaan di dalam kabin.
Untuk yang pertama, kendaraan harus dalam kondisi prima. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan pada beberapa bagian, terutama bagian radiator dan pendingin kabin. Demikian seperti yang dikutip dari laman toyota.astra.co.id.
Advertisement
Baca Juga
Radiator yang baik bisa mencegah mobil bermasalah saat terjebak macet. Sementara AC bermanfaat agar suhu di dalam tak terpengaruh panasnya udara di luar.
Kemudian soal gaya berkendara. Saat macet, yang perlu dilakukan adalah mengurangi intensitas setengah kopling. Tujuannya, agar kaki pengendara tidak cepat lelah serta tidak membuat kopling cepat panas dan aus.
Disarankan pula memposisikan transmisi ke netral saat berhenti. Tujuannya untuk menjaga pedal kopling dari kemungkinan dapat terlepas, kalau misalnya pengendara lupa jika transmisinya dalam posisi aktif.
Sumber yang sama menyebut bahwa pada mobil matik, usahakan pula tidak menempatkan transmisi di D. Pasalnya posisi itu bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Vicky Ho, kepala riset dan pengembangan di Focus on the Family Singapore, dikutip dari laman torque.com.sg, juga mengatakan bahwa sebaiknya orangtua juga mengajak anak bermain dengan barang kesukaannya selama di dalam mobil.