Liputan6.com, Depok - Salah satu masalah yang kerap timbul pada sepeda motor lawas adalah keluarnya asap dari bagian knalpot. Namun ini kadang tak berlaku pada rpm rendah. Asap baru keluar pada saat motor digeber di rpm tinggi.
Reki Suhendra, pemilik bengkel L12 yang terletak di Sawangan, Depok, mengatakan bahwa keluarnya asap khususnya yang berwarna putih di rpm tinggi adalah indikasi awal bahwa ada kerusakan pada komponen mesin.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Itu indikasi awal kerusakan di seher atau piston dan klep. Kalau sudah laher tidak peduli rpm rendah atau tinggi, akan keluar asap," ujar Reki kepada Liputan6.com, Rabu (18/1/2017).
Menurut dia, piston yang selalu bergesekan pada putaran tinggi membuat ringnya rusak dan membuat membuat oli merembes ke ruang pembakaran. Oli inilah yang kemudian terbakar, dan menyebabkan timbulnya asap putih.
Ada lagi asap hitam. Jika yang keluar berwarna gelap, maka masalahnya adalah ikut terbakarnya timbunan kerak karbon di ruang bakar atau di saluran knalpot. Asap hitam juga bisa muncul karena bahan bakar yang masuk ke ruang bakar terlampau banyak ketimbang udara.
Pada motor jenis tertentu, keluarnya asap putih juga disebabkan karena ring seher belum mengembang. "Biasanya di Yamaha Scorpio. Kalau belum panas, maka ring sehernya menciut sehingga oli masuk. Tapi setelah panas akan tertutup," tambah Reki.
Sementara pada Yamaha Byson, asap yang hanya keluar pada rpm tinggi juga disebabkan karena pada saluran knalpotnya terdapat ruang khusus yang terletak di antara standar tengah.
"Knalpot Byson unik, dia ada tabung lagi di tengahnya. Jadi asapnya keluar hanya di rpm tinggi saja. Kalau knalpot racing tidak ada itu, kemungkinan keluar asap pada rpm rendah lebih besar," tutup Reki.