Liputan6.com, Jakarta - PT Wahana Makmur Sejati (WMS) sebagai dealer utama sepeda motor Honda wilayah Jakarta dan Tangerang, melaporkan penjualan seluruh tipe mulai Januari - Mei 2017 mencapai 155.004 unit. Tipe matik mendominasi dengan membukukan penjualan 136.681 unit, kemudian tipe sport menyusul dengan angka 9.947 unit.
CEO Wahana Artha Group, Robbyanto Budiman mengatakan, pasar sepeda motor mengalami penurunan sejak 2014. Menurutnya, meski total pasar turun, tapi pencapaian Honda tidak turun signifikan dari total pasar.
Baca Juga
"Justru pangsa pasar kami meningkat, artinya ada merek lain yang pangsa pasarnya turun," ujarnya di Jakarta, Kamis (15/6) malam.
Disebutkan, pangsa pasar Honda di wilayah Jakarta dan Tangerang mencapai 72 persen. Di tahun ini, Wahana memprediksi akan terjadi lagi penurunan penjualan antara 3-5 persen.
Chief Marketing Officer WMS, Edi Setiawan menyebutkan, pencapaian di lima bulan awal tahun ini kurang memuaskan. Hal tersebut lantaran apa yang sudah direncanakan tidak berjalan mulus.
"Kondisi pasar kurang baik, tidak sesuai dengan planing kita di awal tahun. Sayangnya masalah terjadi di lapangan, di awal tahun ada perubahan kebijakan OJK. Awalnya market share naik 5 persen tapi akhirnya malah minus," ujarnya.
Berharap Jakarta Fair 2017
Kini WMS berharap mampu meningkatkan penjualan lewat event besar, seperti Jakarta Fair Kemayoran 2017, atau yang juga dikenal sebagai Pekan Raya Jakarta (PRJ). Sederet program dihadirkan untuk menggoda calon konsumen.
"PRJ tahun ini sepertinya tidak seperti tahun lalu. Awal PRJ sekarang lebih ramai dibanding tahun lalu," kata dia.
Sementara itu, Head of Marketing WMS, Ario menyebutkan, sepekan bergulirnya Jakarta Fair penjualan sepeda motor Honda mencapai 750 unit. Geliat positif di awal gelaran ini diharapkan mampu melebihi pencapaian di tahun lalu.
"Target tahun ini 4.000 unit. Tahun lalu tutup di angka 3.500an," tutup Ario.
Advertisement
Simak video menarik di bawah ini: