Buru-Buru Beli Mobil untuk Mudik, Perhatikan Hal Ini

Keputusan akhir untuk membeli mobil demi mudik mungkin datang pada saat-saat terakhir. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kondisi keuangan yang baru memungkinkan saat mendekati Lebaran.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2018, 11:13 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 11:13 WIB
Dealer mobil bekas
Skema ganjil-genap di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur mendongkrak penjualan mobil bekas di wilayah Jabodetabek. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Keputusan akhir untuk membeli mobil demi mudik mungkin datang pada saat-saat terakhir. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kondisi keuangan yang baru memungkinkan saat mendekati Lebaran.

Namun dalam situasi semacam ini, sejumlah hal mesti diperhatikan. Misalnya saja, kita harus memastikan soal kepastian mobil bisa sampai ke rumah dan digunakan.

Tidak heran, hal tersebut bisa memicu rasa waswas. Ini terutama bagi mereka yang membeli mobil baru, yang menurut Chief Operation Officer Mobil88, Halomoan Fischer Lumbantoruan, berbeda dengan sistem jual beli mobil bekas.

"Untungnya mobil bekas itu ready to use. Beda dengan mobil baru," kata dia lalu menjelaskan soal proses pembelian sebuah mobil.

Yang mesti diwanti-wanti saat membeli sebuah mobil baru dalam kondisi mudik mepet adalah proses registrasi. Pasalnya, proses ini memakan waktu sekian hari hingga mingguan.

"Kalau mobil baru kan ada proses registrasi, sampai nomor dan surat keluar, yang bisa makan waktu 1-2 minggu," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Berbeda halnya dengan mobil bekas, urusan itu tidak makan waktu lama. Sebab selain mobil sudah tersedia, pemakaian mobil bahkan bisa di hari itu juga.

"Kalau mobil bekas, selama sudah bayar ke dealer, langsung bisa pakai dan langsung operasional," pungkas Fischer.

Reporter : Dimas Wahyu

Sumber : Otosia.com
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya