Performa Hypercar Mercedes-AMG Project One Mulai Diuji

Setelah memperkenalkan versi konsepnya di Frankfurt tahun lalu. Mercedes dan AMG sibuk mengerjakan Project One secara intensif di area tertutup beberapa bulan belakangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Sep 2018, 11:13 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2018, 11:13 WIB
Mercedes-AMG Project-One
Mercedes-AMG Project-One (Carscoops)

Liputan6.com, Brixworth - Keseriusan Mercedes menggarap hypercar semakin terlihat. Setelah memperkenalkan versi konsepnya di Frankfurt tahun lalu. Mercedes dan AMG sibuk mengerjakan Project One secara intensif di area tertutup beberapa bulan belakangan. Diklaim sudah mencapai ratusan jam pengujian, mulai dari satu bagian mobil utuh sampai komponennya.

Dilansir Carscoops berdasarkan sumber internal, mesin canggih Mercedes-AMG Project-One tengah melakukan pengetesan paling berat secara virtual, di atas dyno test di fasilitas Mercedes-AMG High Performance Powertrain di Brixworth, Inggris. Tempat itu tak lain pusat pengembangan mesin Formula One selama bertahun-tahun.

Setelah melewati rangkaian pengetesan di dyno test, mesin dipasang ke unit purwarupa. Lalu dijalankan dan diuji dalam area yang dirahasiakan. Alih-alih membiarkan fotografer mata-mata mengambil foto saat sedang dites, Mercedes justru merilis gambar mereka sendiri dan memberi catatan mengenai “karakteristik suara F1”.

Terdengar begitu menjanjikan dan sesuai apa yang dipresentasikan saat di Frankfurt. Dari gambar beredar, tampak tidak ada yang berbeda dari versi konsep tahun lalu. Ada sedikit perubahan, tapi hanya minim dan nyaris luput dari perhatian. Wujudnya mengekspresikan mobil balap murni dengan kemewahan khas Mercedes-Benz. Rasa berkendaranya, seolah menjanjikan sensasi kokpit ala jet darat. Harga mobil ini dikabarkan tembus Rp 30 miliar.

Mercedes belum menyinggung spesifikasi teknis. Bila mengacu spesifikasi Formula 1, Project One ditenagai mesin serupa, V6 1,6-liter turbocharged dan empat motor listrik. Karena berupa plug-in hybrid, maka bisa dicolokkan ke sumber listrik. Baterai lithium ion diambil dari tim F1 Mercedes-AMG Petronas tunggangan Lewis Hamilton, yang bisa di-charge ulang. Ada soket di bodi untuk mengisi daya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Yang pasti daya dihasilkan mesin kecil ini super masif. Diklaim mencapai 1000 PS (986 Tk) yang tersalur ke empat roda. Mobil ini bisa melaju dengan tenaga listrik murni, tanpa perlu menyalakan mesin bensin, tapi cuma sanggup berjalan sejauh 25 km. Perannya memang kecil sebagai penambah daya jelajah, karena bukan itu fungsi utamanya. Mobil ini sanggup ngebut sampai 200 km/jam dari keadaan diam tidak sampai 6 detik. Sementara kecepatan puncaknya lebih dari 350 km/jam. 

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya