81 CCTV Dipasang untuk Dukung Penerapan Tilang Elektronik, Ini Titik-titiknya

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bakal menambah CCTV di Jakarta. Bahkan, kamera televisi sirkuit tertutup ini bakal berada di 25 persimpangan wilayah Ibu Kota.

oleh Arief Aszhari diperbarui 26 Nov 2018, 18:44 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2018, 18:44 WIB
Ilustrasi kamera CCTV (Sumber: Wikipedia)
Ilustrasi kamera CCTV (Sumber: Wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mendukung penerapan sistem tilang elektronik dengan CCTV atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE), Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bakal menambah CCTV di Jakarta. Bahkan, kamera televisi sirkuit tertutup ini bakal berada di 25 persimpangan wilayah Ibu Kota.

Saat ini, baru dua CCTV yang tersedia, yaitu di Jalan MH Thamrin dan jalan Merdeka, Patung Kuda, Jakarta Pusat.

"Pada 2019, rencana akan dilaksanakan pengembangan pembangunan E-TLE di wilayah DKI Jakarta dengan target 81 kamera," jelas Direktur Lantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, seperti disitat dari laman resmi NTMC Polri, ditulis Senin 926/11/2018).

Lanjutnya, dengan banyaknya CCTV yang tersedia, dan banyak daerah jangkauannya bakal membuat kebijakan tilang E-TLE ini bakal semakin baik.

"Tentu yang pertama, masalah kemacetan banyak pelanggaran, karena orang tidak tertib itulah sehingga terjadi macet," tegasnya.

Untuk pengadaan CCTV, pihak kepolisian bakal bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Untuk mekanismenya, polisi bakal menyediakan CCTV-nya, dan Pemprov mengadakan tiangnya.

Sementara itu, pemasangan CCTV ini juga tidak sembarangan, dan ada faktor yang harus diperhatikan, dan lebih diutaman tempat berkumpulnya massa.

"Contoh, GBK (Gelora Bung Karno). Sekitar GBK dipasang dan di Monas karena sering ada kegiatan massa. Kemudian lokasi-lokasi yang tingkat kerawanan kamera aman, yang ada lampu penerangan jalan," pungkasnya.

Selanjutnya

Berikut, daerah yang bakal terpasang CCTV tilang E-TLE:

1. Simpang traffic light (TL) Kota, tiga kamera.

2. Simpang TL Olimo, dua kamera.

3. Simpang TL Ketapang atau Gajah Mada Plaza, dua kamera.

4. Simpang TL Harmoni, empat kamera

5. Simpang TL Istana Negara, satu kamera.

6. Simpang Bundaran Patung Kuda, dua kamera.

7. Simpang TL Kebon Sirih, empat kamera.

8. Simpang TL Sarinah, empat kamera.

9. Simpang Bundaran HI, empat kamera.

10. Simpang Bundaran Senayan, tiga kamera.

11. Simpang TL Al Azhar, tiga kamera.

12. Simpang TL CSW, empat kamera.

13. Simpang TL Monalisa, tiga kamera.

14. Jalan Gatot Subroto Simpang Pancoran, empat kamera.

15. Jalan Gatot Subroto Simpang Kuningan, empat kamera.

16. Jalan Gatot Subroto Simpang Slipi, empat kamera.

17. Jalan S Parman Simpang Tomang, empat kamera.

18. Jalan S Parman Simpang Grogol, empat kamera.

19. Simpang Asia Afrika, tiga kamera.

20. Simpang TL Halim Baru, empat kamera.

21. Simpang TL Halim Lama, tiga kamera.

22. Simpang TL Rawamangun, dua kamera.

23. Simpang TL Pramuka, empat kamera.

24. Simpang TL Rawasari, dua kamera.

25. Simpang TL Cempaka Putih, empat kamera.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya