Ban Balap Dipakai Buat Harian, Ini Untung Ruginya

Ada yang mengganti ban untuk penggunaan harian dengan ban yang diperuntukan untuk balap di sirkuit. Apa untung ruginya?

oleh Arief Aszhari diperbarui 19 Agu 2019, 16:06 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2019, 16:06 WIB
IRC
IRC Fasti 2 dikembangkan untuk sirkuit semi permanen (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu komponen pada sepeda motor yang memiliki fungsi sangat penting adalah ban. Pasalnya, si karet bundar ini merupakan satu-satunya komponen yang bersinggungan langsung dengan aspal jalanan. Hal ini tentu berkaitan dengan kenyamanan maupun keselamatan pengendara.

Mengingat ban punya peran penting, banyak pemilik motor yang memilih ban dengan kualitas yang terbaik dengan harga yang cukup mahal. Bahkan, ada yang mengganti ban untuk penggunaan harian dengan ban yang diperuntukan untuk balapan.

Dijelaskan Dodiyanto, Marketing Product Development GT Radial, penggunaan ban balap untuk harian memang ada keuntungan dan kerugian masing-masing.

"Untungnya kalau ban balap untuk harian memang lebih nyaman, dan lebih lengket ke aspal. Tapi, memang lebih cepat habis saja bannya," jelas Dodi saat ditemui di sela-sela pelepasan Journalis Max Community (JMC) touring Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di bilangan Jakarta Selatan akhir pekan lalu.

Lanjutnya, memang tidak ada trik khusus untuk penggunaan ban balap yang cepat habis jika digunakan untuk harian.

"Triknya harus banyak duit (karena penggantian ban lebih cepat dibanding ban standar harian)," candanya sambil tersenyum.

Cepat habis

Sementara itu, berbicara soal ban balap yang memang menggunakan kompon spesial, pastinya lebih memiliki banyak keuntungan.

Tidak hanya lebih baik saat digunakan untuk bermanuver, tapi juga saat mengerem dan melewati aspal dengan kerikil lebih aman, karena lebih lengket.

"Penggantian ban balap tergantung pemakaian juga, tapi biasanya, rata-rata lebih cepat habis 20 sampai 30 persen dari ban biasa," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya