Jangan Sampai Terlewat, Ini Manfaat Tune-Up Mobil dan Motor

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik mobil atau motor, ada salah satu perawatan yang wajib dilakukan, yaitu tune-up. Hal ini penting, karena performa kendaraan yang terus menerus digunakan tentu saja akan menurun seiring berjalannya waktu.

Namun, banyak yang salah, jika berpikir tune-up sama dengan servis biasa. Padahal, keduanya memiliki tindakan perawatan yang berbeda dengan tujuan yang berbeda pula. Biasanya, saat servis biasa, hanya sebatas memeriksa bagian filter udara, sistem injeksi, fluida, serta pengecekan rem, sedangkan bagian dalam mesin tidak dilakukan pemeriksaan. Tapi jika tune-up, bagian dalam mesin semisal sistem katup pun juga akan dilakukan pemeriksaan.

Melansir laman resmi Suzuki, manfaat tune-up di kendaraan sendiri, adalah mengembalikan kondisinya seperti semula.

Saat pemakaian jangka panjang, tentu saja akan ada gangguan serta berbagai kerusakan yang diakibatkan pemakaian terus menerus. Dengan dilakukannya tune-up ini kendaraan bisa tetap dalam kondisi baik dan memiliki performa maksimal. Nah, berikut daftar manfaatnya:

1) Memaksimalkan Performa Mesin Kendaraan

2) Menjaga Kondisi Mesin Tetap Awet

3) Menghindari Resiko Kerusakan Lebih Parah

4) Memastikan Kondisi Mesin Tetap Baik Digunakan

5) Menghemat Biaya Perawatan

6) Menghindari Macet Saat Digunakan Dalam Perjalanan

7) Memastikan Semua Kondisi Komponen Stabil

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seperti penjelasan sebelumnya, pada saat melakukan tune-up akan dilakukan pemeriksaan komponen secara menyeluruh. Ada 3 bagian yang pasti akan diperiksa pada saat tune-up yaitu pada sektor mesin, chasis, dan sistem kelistrikan.

a) Sektor Mesin

Pada bagian mesin, ada beberapa poin yang harus dilakukan pemeriksaan antara lain mengecek pelumas oli, untuk melihat apakah kualitas oli masih baik atau perlu dilakukan penggantian. Selain itu, lakukan pengecekan busi untuk mengetahui keberhasilan proses pembakaran dalam mesin.

Disini, ada juga pemeriksaan filter udara, yang biasanya hanya dibersihkan saja. Namun, jika kondisi filter sudah hitam maka butuh untuk diganti. Selain filter udara, filter bensin juga akan dilakukan pemeriksaan untuk membersihkan kotoran yang ada di dalamnya

Selanjutnya, akan diperiksa juga bagian karburator/throttle body. Ini berlaku untuk mesin yang masih menggunakan karburator. Disini, akan dilakukan overhaul karburator dan penyetelan ulang. Namun untuk mesin injeksi biasanya hanya dibersihkan bagian throttle body dan ISC valve.

Selain itu, flushing sistem injeksi juga akan diperiksa. Ini khusus untuk motor injeksi, dimana akan dilakukan pembersihan injektor dari segala hal yang menyumbat dengan cara flushing menggunakan alat khusus.

Sedangkan yang terakhir adalah penyetelan katup ulang sesuai spesifikasi. Hal ini dilakukan agar performa mesin dapat maksimal

b)Sektor Chassis

Pada bagian ini akan dilakukan pemeriksaan beberapa komponen juga. Yang pertama adalah bagian kemudi yang akan di cek apakah masih balance atau perlu dilakukan pengaturan ulang

Ban dan pelek juga akan diperiksa. Jika sudah aus akan direkomendasikan untuk mengganti yang baru. Sedangkan untuk bagian velg akan dicek keseimbangannya.

Sistem pengereman dalam hal ini adalah bagian lain yang juga akan diperiksa, mulai dari kampas rem hingga minyak remnya. Jika dirasa sudah rusak atau habis, maka akan diganti dengan yang baru

c) Sektor kelistrikan

Pada sektor kelistrikan juga akan dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa hal. Pertama, tentu yang diperiksa adalah kondisi aki. Tujuannya adalah untuk melihat apakah tegangannya masih normal, perlu di-charge, serta sudah soak dan butuh diganti atau tidak.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga akan diperiksa. Di antaranya adalah sistem pengapian, lampu dan klakson, serta baterai-baterai