Kawasaki Versys 1000 S Meluncur, Simak Kelebihannya

Kawasaki merilis Versys 1000 S untuk pasar Eropa. Posisi model anyar ini berada di bawah Versys 1000 Special Edition yang belum lama ini juga dilepas di Benua Biru.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Okt 2020, 14:02 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2020, 14:02 WIB
Kawasaki Versys
Kawasaki Versys 1000 S. (Visordown)

Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki merilis Versys 1000 S untuk pasar Eropa. Posisi model anyar ini berada di bawah Versys 1000 Special Edition yang belum lama ini juga dilepas di Benua Biru. 

Ia hadir dalam tiga sub varian; Tourer, Tourer Plus, dan Grand Tourer. Masing-masing versi menawarkan fungsionalitas dan harga yang berbeda.

Kawasaki Versys 1000 S teranyar ini adalah varian Versys dengan spesifikasi yang lebih tinggi dari tipe standar atau yang sudah ada sekarang. Kabar baiknya lagi, motor tualang ini sudah memenuhi standar emisi baru yang berlaku di Eropa, yakni Euro 5.

Secara umum Versys 1000 S memberikan semua kemewahan, sama seperti Versys 1000 SE. Tetapi varian S tidak mendapatkan Kawasaki Electronic Control Suspension (KECS) yang menggunakan teknologi Electronic Equipped Ride Adjustment dari Showa Skyhook.

Kecanggihan fitur KECS bisa otomatis menyesuaikan tingkat redaman suspensi depan dan belakang secara realtime. Teknologi baru itu bermanfaat agar laju motor lebih stabil ketika melewati permukaan jalan bergelombang.

Sebaliknya, ia hadir dengan pengaturan yang dapat disesuaikan secara manual di kedua ujungnya. Hal tersebut tentunya untuk memangkas harga motornya, seperti dilansir dari Ride Apart.

Kawasaki Versys 1000 S ditawarkan dalam tiga varian: Tourer, Tourer Plus, dan Grand Tourer. Semua versi memiliki spek teknis yang sama, seperti garpu suspensi depan Showa 43 mm yang dapat disesuaikan untuk rebound dan preload. Dan shock belakang Showa berisi gas dengan opsi penyesuaian serupa. Hanya berbeda pada fiitur pendukung.

Versys S menyertakan beberapa fitur yang sebelumnya hanya tersedia di SE, termasuk panel instrumen yang dibekali dengan LCD TFT. Peranti itu mampu menghubungkan secara langsung (konektivitas) antara sepeda motor dengan aplikasi Rideology yang ada pada smartphone.

Selain itu ada grip berpemanas, cruise control, kontrol traksi, lampu tambahan menikung, mode berkendara dan quick shifter.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Fitur-Fitur

Seluruh varian S juga memiliki kontrol traksi andalan merek Kawasaki (KTRC) serta beberapa mode mesin untuk mengubah pengaturan variabel daya dan traksi.

KIBS (Kawasaki Intelligent anti-lock Brake System) juga merupakan standar dan juga menggunakan IMU untuk mengukur kemiringan, pitch, dan akselerasi.

Agar berkendara semakin optimal, diberikan pula quickshifter yang mampu memberikan kenyamanan saat motor sedang melaju di atas kecepatan tinggi. Selain itu, sistem pencahayaan sudah menggunakan teknologi LED lengkap dengan fitur cornering lamp.

Untuk urusan jantung pacu, Kawasaki Versys 1000 S masih serupa dengan sang kakak. Menggendong mesin dengan kapasitas 1.043 cc, 4 silinder segaris, DOHC, 16 katup, berpendingin cairan.

Hadir pula teknologi throttle ride-by-wire, yang membuat dirinya memiliki kemampuan untuk menampilkan cruise control. Soal tenaga, ia mampu mengeluarkan power maksimal sebesar 118 Hp pada 9.000 rpm dan torsi 102 Nm pada 7.500 rpm. Daya itu disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 6-percepatan.

Karena memiliki tenaga dan torsi yang cukup besar, sistem pengeremannya pun dibekali peranti mumpuni. Kawasaki Versys 1000 S disokong rem cakram ganda berukuran 310 mm yang dijepit 4 piston di bagian depan.

 

Harga

Sedangkan di bagian belakang, hanya memakai satu cakram yang memiliki kualitas pengereman yang cukup baik. Dan sudah dibenamkan teknologi Anti-lock Braking System (ABS) dual channel.

Sejatinya motor touring, tak lupa Kawasaki menawarkan boks dan beberapa aksesori tambahan. Semua tersedia di masing-masing varian dengan daya tampung yang berbeda.

Untuk Model Tourer memperoleh boks pannier 56 liter dan tank pad. Sementara paket Tourer Plus mendapatkan pannier 56 liter plus topbox 47 liter, dengan tambahan satu set lampu kabut LED.

Sedang Grand Tourer mendapatkan semua yang disebutkan sebelumnya, ditambah braket GPS, lampu kabut, dan Frame Slider.

Meski belum disebutkan berapa harga jualnya, namun diperkirakan ada di bawah varian SE. Sekira € 14.227 atau setara Rp 246 jutaan.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya